RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Masalah kekeringan lahan sawah juga dialami petani Bengkulu Selatan. Seperti di Kecamatan Air Nipis dan Seginim. Untuk itu, Pemkab Bengkulu Selatan, Tim Reaksi Cepat Cinta Bengkulu Selatan beserta petani melakukan upaya mengatasi persoalan tersebut segera.
BACA JUGA:Bikin Kaget, Pengurus Masjid Al-Falah Dapat Bantuan, Bupati Transfer Rp 15 Juta, Segera Dicek
Caranya, pemerintah dan masyarakat melakukan gotong royong di Kecamatan Seginim dan sekitarnya. Mereka membersihkan irigasi, melakukan pengerukan sungai serta menertiban panggul atau papakan yang membuat debit air yang masuk ke area persawahan menjadi terhambat. Bahkan ada yang sampai kekeringan, sehingga menyulitkan para petani untuk menanam padi.
BACA JUGA:Masih Sedikit, Pelaku UMKM Didorong Daftarkan Merek Dagang
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan, Alhamdulillah gotong royong berjalan lancar dan sukses alirkan air. Air sudah mulai mengalir deras ke sawah petani. Mudah - mudahan setelah ini adiak sanak pacak betanam, pacak njawat sawah.
BACA JUGA:10 Tips Cinta Alquran, Nomor 9 Bikin Hidup Kita jadi Tenang dan Damai
"Kita harapkan dengan persawahan yang sudah dialiri air, petani bisa kembali menghasilkan padi dan menjadi beras yang melimpah, sehingga masyarakat Bengkulu Selatan tidak kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan Pokok ( Nasi ),"ujar Gusnan dirumah dinasnya kemarin.
BACA JUGA:Taman Mukomuko Bukan di Kabupaten Mukomuko, Kok bisa?
Kegiatan ini, lanjutnya, selain pihak OPD yang ada di Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan,masih adalagi yang mau bergotong royong. Seperti gabungan TNI, POLRI, Satpol PP, Damkar dan OPD Teknis serta masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Seginim dan Air Nipis. Mereka ini siap melaksanakan gotong royong dalam upaya normalisasi irigasi di kedua wilayah kecamatan tersebut.
BACA JUGA:Resep Soto Kentang Beef Bacon, Masakan Indonesia