Dengan wajah kesal, ibunya langsung menatap bola mata si - anak.
“Kenapa kamu mau dibantu dia sayang? Kan sudah ibu bilang, jangan terlalu dekat dengan orang - orang
diluar sana. Biarkan mereka menganggap kita ini sombong.
“Tapi kenapa seperti itu ibu?!”dengan kesal anak kecil itu menjawab.
”Sayang, ibu risih dengan penduduk desa. Mereka selalu membahas keluarga kita. Padahal itu privasi kita. Jadi, ibu mohon biarkan mereka menganggap kita sombong dan angkuh.
“Iya ibu. Maaf kan aku. Karena, telah menerima bantuan dari kakak itu tadi,”ujar anak kecil itu sedih. Padahal seseorang yang menolongnya tadi sangat lah baik kepadanya.
***
Pagi harinya di rumah keluarga humoris itu sedang asyik mengobrol bersama sambil
menikmati ubi rebus masakan ibunya.
”Ahaha, ayah ini lucu sekali,”ujar anak kecil itu sambil tertawa kencang.
“Seru sekali mengobrolnya. Kalian lagi ngobroli apa nih? ”tanya ibunya dengan muka yang tersenyum melihat anak dan suaminya akur seperti ini .
”Sayang, kamu kemarin jatuh dari sepeda?”tanya ayahnya dengan muka khawatir.