“Yang akan menentukan kemenangan pada 14 Februari nanti apalagi kalau kita bicara sekali putaran itu adalah kalangan arus bawah atau kalangan grassroot yang diwakili pada hari ini. Baik masyarakat perkotaan maupun sopir bajaj dan seterusnya,” tambahnya.
Apalagi kekuatan dari sopir bajaj, kata Qodari, ketika menarik penumpang biasanya akan berbincang dengan penumpang dari mulut ke mulut menyampaikan aspirasi atau dukungannya terhadap Prabowo-Gibran.
“Sopir bajaj ini lebih menarik lagi karena ini word of mouth biasanya sopir bajaj ngajak ngobrol penumpangnya lalu ditanya dan di situ disampaikan bahwa dukungan kepada Pak Prabowo itu diberikan oleh mereka,” ungkapnya.
“Jadi saya melihat bahwa ini penting sekali sebagai segmen terbesar dari masyarakat Indonesia arus bawah ini adalah penentu kemenangan Prabowo-Gibran pada tanggal 14 Februari yang akan datang,” lanjutnya.
Lebih jauh Qodari menyampaikan dukungan dari masyarakat bawah mempertebal keyakinannya bahwa Prabowo-Gibran dapat menang pilpres sekali putaran.
“Demikian harapan kita karena sekali lagi struktur masyarakat itu seperti piramida, ada kelas atas, kelas menengah dan kelas bawah. Nah yang kelas bawah ini jumlahnya jauh lebih besar dari pada yang kelas atas karena itu teman-teman koordinator masyarakat arus bawah ini adalah tokoh-tokoh kunci bagi kemenangan Prabowo-Gibran di tanggal 14 Februari yang akan datang,” pungkasnya.