Hadirin sidang Jumat Rahimakumullah
Ketiga, mengkaji, memahami, dan mendiskusikan kembali tentang Fikih Puasa. Tujuannya adalah supaya ikhtiar pelaksanaan puasa kita bisa maksimal sesuai dengan yang dikehendaki Allah. Jangan sampai puasa kita hanya mendapatkan lapar dan haus saja, tidak mendapatkan nilai nilai puasa yang luhur.
“ Berapa banyak orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan (nilai – nilai luhur) dari puasanya kecuali hanya mendapatkan lapar dan haus saja. “ (HR.Al-Nasai dan Ibnu Majah)
Untuk itu perlu kiranya mengkaji ulang tentang syarat sah puasa, rukun puasa, sunnah puasa, makruh puasa, hal-hal yang membatalkan puasa, hal-hal yang mengurangi pahala puasa. Semua hal tersebut penting kita pahami dan kita amalkan dalam menyempurnakan puasa kita.
Hadirin sidang Jumat Rahimakumullah
Keempat, mempersiapkan kebutuhan logistik selama berpuasa. Kebutuhan ini menjadi sangat penting. Jangan sampai sesorang beralasan tidak berpuasa hanya karena tidak bisa makan sahur atau berbuka puasa.
Maka kita berharap pemerintah bisa memastikan ketersediaan dan ketercukupan bahan bahan pokok selama bulan Ramadhan. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan dan menjangkaunya.
Dan tidak kalah pentingnya bagi kita yang mempunyai kelebihan rizki untuk memperhatikan saudara- saudara kita , tetanga- tentangga kita yang membutuhkan untuk bisa membantu mencukupi kebutuhan logistiknya supaya mereka juga bisa melaksanakan puasa dengan baik.
Artinya bagi kita yang mempunyai kelebihan bisa mengeluarkan shadaqah sunnah atau zakat malnya untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Hadirin siding Jumat yang dimuliakan Allah,