RADARBENGKULU - Untuk memastikan perkembangan terkait harga dan kesediaan kebutuhan pokok, saat ini tim satgas Pangan Polres Bengkulu Selatan terus memantau perkembangan tentang harga sembako. Baik itu di Pasar Amper maupun Pasar Kutau, Kota Medan, Bengkulu Selatan
Kemudian, juga memonitoring stok beras yang berada di Gudang Bulog, Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Hindari Simpang Siur, DPMPTSP Bengkulu Selatan Koordinasi dengan 14 OPD Teknis
Unit II (Ekonomi) Satuan Intelkam Polres Bengkulu Selatan yang tergabung dalam Satgas Pangan Kabupaten Bengkulu Selatan melaksanakan kegiatan monitoring perkembangan harga sembako, dan stok beras serta kebutuhan pokok hasil pertanian.
Dari hasil pantauan, salah seorang pedagang, Rikman asal Kecamatan Kota Manna mengatakan bahwa harga beras mulai turun sejak Kamis, 29 Februari 2024 akhir yang lalu.
BACA JUGA: PNS Bengkulu Selatan Diminta Jangan Malas untuk Absen
“Harga beras di pasaran sudah mulai turun sejak bulan lalu. Sekarang harga beras Paten rata-rata kita jual Rp 12.250 per kilogram. Kalau beli banyak, bisa kita berikan harga lebih murah lagi. Untuk stok beras juga sudah mulai lancar,"ucap Rikman Jumat, 15 Maret 2024.
Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan sendiri juga gencar melakukan operasi pasar dengan menggandeng Perum Bulog.Dari sisi lain Satgas Pangan Polres Bengkulu Selatan juga terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Tambahan Penghasilan Pegawai ASN Bengkulu Selatan Belum Cair Karena Ini ?
"Pemantauan ini juga untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan beras atau bahan pokok pangan lainnya,"ujar Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasat Reskrim AKP Susilo.SH MH.
Untuk tetap menstabilkan harga beras, lanjutnya, Tim Satgas Pangan juga menggelontorkan beras SPHP dalam operasi pasar untuk mengatasi kenaikan harga pada bulan Ramadan.
BACA JUGA: Berendau Kutau Dijadikan sebagai Lokasi Pusat Kuliner Bengkulu Selatan