Ia berharap agar pemegang komitmen bertanggung jawab untuk segera mencairkan dana desa tahap pertama.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, H. Abdul Halim Iskandar, memberikan apresiasi terhadap program beasiswa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT).
"Kami berharap dengan beasiswa ini, para perangkat desa dapat menempuh pendidikan lebih tinggi hingga tingkat sarjana," ungkap Abdul.
Ia juga mengingatkan para perangkat desa agar Dana Desa yang dialokasikan setiap tahun tidak digunakan untuk pembangunan kantor desa.
"Penggunaan Dana Desa harus sesuai dengan pemerataan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia desa. Pembangunan kantor desa tidak berhubungan langsung dengan peningkatan SDM dan ekonomi desa,"tutur Abdul.