Ini 5 Poin yang Dilakukan Benny Suharto Jika Terpilih Jadi Walikota Bengkulu di Pilwakot 2024

Sabtu 27-04-2024,23:39 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : Syariah muhammadin

Menurutnya untuk menjadikan Kota Bengkulu bertaraf internasional, ada lima poin yang harus dibenahi di Kota Bengkulu, Pertama 

Terkait pengelolaan Sampah. Beni Suharto menyoroti pentingnya pengelolaan sampah di Kota Bengkulu.

Dengan pengalaman studinya di Australia terkait manajemen sampah, ia berencana untuk melakukan pembenahan dalam tata kelola sampah di kota kota Bengkulu.

Ia akan memperhatikan tiga jenis sampah, kering, basah, dan yang bisa didaur ulang untuk dijadikan sumber daya baru.

"saya kan melakukan pembenahan dalam tata kelola sampah di Kota Bengkulu. Dengan pengalaman saya yang telah melakukan pendidikan di Australia terkait pengelolaan sampah. Diaman ada tiga hal terkait pengelolaan sampah ada sampah kering dan sampah basah dan sampah yang bisa yang bisa dikelola dijadikan beberapa hal," ucapnya 

Selanjutnya terkait dengan Penanganan Banjir.

Di mana banjir merupakan masalah serius yang sering terjadi di Kota Bengkulu saat musim hujan.

Beni Suharto berkomitmen untuk memperbaiki sistem drainase di kota ini agar dapat mengurangi risiko banjir yang kerap terjadi di beberapa titik.

"Kedua untuk mewujudkan kota bertaraf internasional itu, bebas dari banjir, dimana setiap hari hujan kota Bengkulu selama ini selalu terjadi banjir di titik, sehingga ini harus dibenahi terkait drainase. Karena di kota Bengkulu kalau kita lihat ada yang banjir dan ada yang tidak maka saya kira drainasenya tidak terhubung satu dengan yang lainnya," jelasnya.

Kemudian Pembangunan Pasar Modern. Salah satu fokusnya adalah mengubah pasar tradisional di Kota Bengkulu menjadi pasar modern yang lebih teratur dan nyaman bagi pedagang dan pembeli.

Ia berencana untuk memperbaiki infrastruktur pasar dan menyediakan fasilitas yang memadai agar pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman.

"Contoh seperti pasar panorama yang luas akan tetapi belum dikelola dengan baik sehingga banyak pedangan yang tidak mau berjualan di dalam pasar. Maka pemerintah sebagai regulator maka pemerintah bukan melakukan persaingan dengan pedang tapi kita siapkan sarana dan prasarana di pasar agar pegangan nyaman. Begitupun dengan pembeli tidak kepanasan saat dalam pasar. Saat ini kan orang tidak mau belanja kedalam pasar panorama karena panas. Pemerintah sebagai regulator untuk membangun pasar sesuai keinginan masyarakat bukan sesuai keinginan pemerintah," sindirnya.

Keempat Sebagai seorang pengusaha yang memulai karirnya dari UMKM, Beni Suharto sangat memahami pentingnya pemberdayaan UMKM dalam memajukan perekonomian lokal.

Ia berkomitmen untuk memberikan regulasi yang jelas dan fasilitas yang memadai bagi para pelaku UMKM agar dapat berkembang dengan baik.

"Yang empat kita akan kelola dengan benar UMKM, dima asyaa tahu betul terkait dengan UMKM karena saya ini merupakan wiraswasta yang dimulai dari UMKM sehingga saat ini saya bisa berbisnis dengan skala besar. Saya lihat bagi UMKM Bengkulu ini tidak lain adalah dibutakan regulasi dimana harus buat tempat dan badan usaha, kemudian fasilitas untuk bisa menjual produk rumahan" katanya 

Lebih lanjut Beni Suharto, berencana membangun penghijauan di kota Bengkulu agar menjadi kota yang bersih dari polusi udara dengan menata ulang ruang publik di kota Bengkulu.

Kategori :