"Untuk menciptakan SDM yang berkualitas, mulai dari sekarang kita bisa menyiapkan generasi yang bebas stunting. Bagi remaja kita siapkan pendidikan berkualitas. Apalagi saat ini sudah zaman digitalisasi. Hampir seluruh sekolah saat ini kita fasilitasi, dibagikan alat-alat alat pendidikan dengan sistem aplikasi yang sangat bagus,"ujarnya.
Bukan itu saja, dari segi kesehatan untuk masyarakat Bengkulu Selatan, Pemerintah sudah menciptakan program Jemput Sakit Pulang Sehat(JSPS). Bahkan disetiap desa pihaknya menyiapkan tenaga kesehatan untuk memantau seluruh kesehatan masyarakat. Dengan memberdayakan bidan desa ataupun perawat desa.
BACA JUGA:Gusnan Mulyadi: Investor China Tertarik Dengan Limbah TBS Bengkulu Selatan
Dengan harapan,terciptanya SDM yang berkualitas dan kuat bisa menjaga stabilitas wilayah, memantapkan ketahanan sosial dan budaya, pengembangan dan integrasi kawasan periferal dan hinterland dengan pusat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan keberlanjutan lingkungan.
"Dalam mempersiapkan SDM, kita harus memperhatikan dua kebutuhan. Yaitu kebutuhan SDM yang memiliki kesehatan fisik dan kesehatan psikis (jasmani dan rohani) dan ini tidak bisa dipisahkan. Harus dilakukan sekali jalan dengan dua hasil kesehatan. Artinya, kita bisa membangun generasi yang mampu bersaing,"pungkas Gusnan.