Dengan rincian, Partai Golkar 10 Kursi, kemudian PKS 2 Kursi, selanjutnya PPP 1 Kursi, seterusnya Hanura 3 dan PKB 3 Kursi.
Dengan kekuatan ini pasangan Rohidin Mersyah dan Meriani merupakan salah satu Bakal calon terkuat di Pilgub 2024 ini.
"PKS akan menyusul (mengeluarkan Rekomendasi). Kemudian Hanura dan PPP dalam waktu singkat akan turunkan semua (Keluarkan Rekomendasi)," sampainya.
Menurut Samsu, saat ini Partai Golkar baru mengeluarkan penetapan pasangan calon Gubernur dan wakil gubernur untuk Bengkulu.
Sedangkan untuk penempatan pasangan calon kepala daerah tingkat Kabupaten dan kota masih menunggu hasil survei yang sedang dilakukan.
"Sedangkan untuk kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, bakal menyusul. sembari dengan itu, khusus untuk rekomendasi pasangan Kada dan Wakil Kada tingkat kabupaten/kota di Bengkulu masih terus dilakukan survei," ujar Samsu.
Lanjut Samsu Amanah, untuk memastikan koalisi partai Rohidin Mersyah dan Meriani, selain mengambil Penetapan di DPP Golkar juga diagendakan berkunjung ke DPP Partai PKS.
"Hari ini beliau baru terima surat penetapan dari DPP Golkar. Kemudian nanti sore Kemarin Sore) dengan PKS. Tapi akuratnya saya belum tahu," lanjut Samsu.
Terpisah, Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, H. Sujono, SP, M.Si menyampaikan, sore ini telah diagendakan pertemuan antara Pak Rohidin dengan DPP PKS di Jakarta.
"Hanya saja kita belum bisa memastikan apakah dalam pertemuan itu langsung penyerahan Surat Keputusan (SK) dukungan atau tidak. Yang jelas nanti besar kemungkinan saya turut mendampingi pertemuan tersebut," singkat Samsu.
Untuk diketahui, meskipun Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu dan wanita karir yang sukses di bidang wirausaha ini, baru menerima B.1-KWK dari satu partai, akan tetapi telah memenuhi ambang batas perlemen atau parliamentary threshold.
Ambang batas parlemen untuk partai politik atau gabungan partai politik mengusung Balon Gubernur Bengkulu dan balon Wakil Gubernur Bengkulu, harus memiliki 20 persen anggota DPRD Provinsi Bengkulu sama dengan 9 Kursi anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Sedangkan Partai Golkar pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak pada 14 Febuari 2024 lalu, menjadi pemenang dengan mengantarkan 10 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Partai Golkar.
Maka dengan itu Rohidin Mersyah dan Meriani dipastikan akan berlayar di Pilgub Bengkulu 2024.
Namun meskipun partai Golkar Provinsi Bengkulu memenuhi syarat ambang batas parlemen untuk mengusung Rohidin Mersyah dan Meriani sebagai Balon Gubernur dan Balon Wakil Gubernur Bengkulu, akan tetapi Rohidin Mersyah berlayar di Pilgub Bengkulu memilih mengikuti kontestasi Pilgub Bengkulu dengan gabungan partai atau berkoalisi.