Selain pemaparan terkait PUG dan PPRG, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai sesi interaktif, termasuk demo masak yang dipandu oleh Dewi Marlina dari "Bunda Kue".
Dewi Marlina memperagakan cara membuat kue lumpur labu kuning, yang dianggap sebagai salah satu contoh ekonomi kreatif yang dapat dikembangkan oleh para ibu rumah tangga.
Melalui demo ini, peserta juga diharapkan mendapat inspirasi untuk mengolah potensi sumber daya lokal menjadi produk bernilai tambah yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
Peserta yang hadir menyambut baik kegiatan ini, mengingat pentingnya peran perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga di era modern.
Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi seperti ini, diharapkan perempuan di Provinsi Bengkulu tidak hanya menjadi bagian dari pembangunan, tetapi juga menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret bagi DP3AP2KB Provinsi Bengkulu untuk mendorong implementasi PUG dan PPRG di seluruh wilayah provinsi, dengan harapan dapat menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan, serta memperkuat peran perempuan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (nau)