Hal ini menunjukkan komitmen Universitas Terbuka untuk memberikan pengawalan menyeluruh terhadap studi mahasiswa, sehingga mereka dapat mencapai keberhasilan akademis dengan dukungan yang memadai.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, A. Gunawan, S.Sos, yang turut hadir dalam acara tersebut, juga memberikan apresiasinya terhadap pembukaan SALUT ini.
Menurutnya, keberadaan SALUT sangat membantu masyarakat Kota Bengkulu yang memiliki keterbatasan akses untuk meraih pendidikan di perguruan tinggi.
Ia juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerjasama yang terjalin antara Universitas Terbuka dan BKPM di Kota Bengkulu dalam mengembangkan fasilitas layanan pendidikan.
“Kami sangat bersyukur dapat hadir pada peresmian ini. SALUT akan sangat memudahkan masyarakat Bengkulu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Saya merasa bangga dengan dorongan dari Universitas Terbuka untuk memajukan pendidikan di sini. Ini adalah langkah positif untuk membangun kolaborasi yang bermanfaat dengan pihak-pihak terkait,” ujar Gunawan.
Gunawan juga secara pribadi menyatakan niatnya untuk mendaftar di Universitas Terbuka dan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
Ia tertarik untuk mengambil jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia, karena menurutnya jurusan tersebut sangat relevan dan memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang.
“Yang paling menarik buat saya, dengan usia saya sekarang, adalah jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia. Saya tertarik mengambil jurusan ini karena bidang ini bisa diaplikasikan di berbagai lini pekerjaan,” tambahnya.
Selain itu, Wiwin, S.Pd, selaku Kepala SALUT FKPKBM Kota Bengkulu, juga turut memberikan penjelasan mengenai fasilitas dan layanan yang tersedia di SALUT ini.
Ia menjelaskan bahwa SALUT telah hadir di 9 kabupaten di Provinsi Bengkulu, dan siap melayani para mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di Universitas Terbuka.
“Sentra Layanan UT ini merupakan mitra dari Universitas Terbuka untuk memberikan pelayanan kepada mahasiswa, mulai dari registrasi, bantuan belajar, hingga ujian. Kami didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap, termasuk ruang tatap muka dan fasilitas komputer, untuk membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran,” jelas Wiwin.
Lebih lanjut, Wiwin menjelaskan bahwa proses registrasi di SALUT sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak persyaratan yang rumit.
Mahasiswa yang berminat hanya perlu datang ke kantor SALUT terdekat di wilayah mereka, dan tim SALUT akan siap membantu mereka dalam menyelesaikan proses pendaftaran.
“Proses registrasinya sangat mudah. Teman-teman yang belum mendaftar bisa datang langsung ke kantor SALUT, dan kami akan membantu mengurus semua persyaratannya. Ini adalah perpanjangan dari Universitas Terbuka, jadi program dan jurusannya sama seperti yang ditawarkan di UT,” imbuh Wiwin.
Peresmian SALUT FKPKBM ini merupakan langkah signifikan dalam mendukung misi Universitas Terbuka untuk menyediakan pendidikan tinggi yang fleksibel, terjangkau, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat, tanpa memandang latar belakang ekonomi, usia, atau lokasi geografis.
Diharapkan, SALUT akan menjadi penghubung penting bagi masyarakat Bengkulu yang ingin melanjutkan pendidikan mereka tanpa harus meninggalkan kota asal atau berhadapan dengan keterbatasan akses yang selama ini menghalangi mereka.