radarbengkuluonline.id, Taba Penanjung - Antrean mobil dan motor nampak mengular di jalan lintas nasional di kawasan Liku Sembilan, Taba Penanjung, Bengkulu Tengah di tengah proses evakuasi 2 mobil truk yang masuk ke jurang, Senin (3/2).
Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan dari dua arah diperkirakan mencapai 3 kilometer lebih sejak evakuasi dilakukan dari pagi. Prosesnya pun berlangsung tegang karena lama antre di jalan.
BACA JUGA:Due Wafi Budiman, Murid MIN 1 Bengkulu Tengah Raih Medali Emas Turnamen Taekwondo
BACA JUGA:Jamaah Calon Haji Bengkulu Tengah Diperiksa Kondisi Kesehatannya
Sementara itu, Ipda Hariyono Kanit Gakkum Satlantas Polres Benteng mengimbau seluruh pengendara yang melintas agar berhenti sejenak agar proses evakuasi bisa berjalan lancar.
"Para pengendara kita imbau agar istirahat dulu di rest area atau warung selama proses evakuasi," terangnya.
BACA JUGA:Dihadiri Pj Bupati, Kantor Kejari Bengkulu Tengah Diresmikan Kajati Bengkulu
BACA JUGA:Tahap II, Ada 1.102 Orang Honorer Lamar CPPPK di Bengkulu Tengah
Dijelaskan dia, kronologis kejadian truk masuk jurang diduga akibat rem blong yang terjadi pada salah satu mobil truk louhan.
"Mobil lohan B 9055 UYT bermuatan batu bara melaju dari arah Kepahiang menuju Kota Bengkulu dengan muatan batu bara," bebernya.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Imbau Petani Hentikan Alih Fungsi Lahan
BACA JUGA:Warga Margo Mulyo Bengkulu Tengah Harapkan Ada Prona Lagi