Penyebab Kapal Pulo Tello Gagal Merapat ke Dermaga dan Evakuasi 20 Penumpang

 Penyebab Kapal Pulo Tello Gagal Merapat ke Dermaga dan Evakuasi 20 Penumpang

Peristiwa ini terjadi karena Kapal Pulo Tello tidak dapat merapat ke dermaga akibat kapal tongkang yang kandas dan menghalangi alur pelabuhan.-Ist-

 

RADAR BENGKULU – Sebanyak 20 penumpang Kapal Pulo Tello yang berlayar dari Pulau Enggano menuju Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, harus dievakuasi menggunakan kapal Basarnas.

Peristiwa ini terjadi karena Kapal Pulo Tello tidak dapat merapat ke dermaga akibat kapal tongkang yang kandas dan menghalangi alur pelabuhan.

Kejadian ini diungkapkan oleh Kepala UPTD Pelayaran Bengkulu, Syafril. Ia menyatakan bahwa evakuasi dilakukan dengan lancar dan seluruh penumpang berhasil diselamatkan.

"Iya, ada kapal tongkang yang kandas di mulut alur, jadi Pulo Tello gagal merapat ke dermaga. Akhirnya diputuskan penumpang dijemput menggunakan kapal Basarnas. Semua selesai sekitar pukul 12 siang," jelas Syafril, Rabu 1 Januari  2025.

Menurut Syafril, selain 20 penumpang umum, sejumlah pengemudi truk yang turut dalam perjalanan juga ikut dievakuasi.

"Semua penumpang dalam keadaan aman. Tidak ada kendala atau kerugian berarti," tambahnya.

Kandasnya kapal tongkang di mulut alur pelabuhan menjadi penyebab utama gangguan ini. Lokasi kandasnya kapal tepat di jalur masuk dermaga, sehingga Kapal Pulo Tello yang membawa penumpang dari Enggano tidak dapat melanjutkan perjalanan.

"Rencananya, kapal tongkang yang kandas ini akan dipindahkan saat air laut pasang, biasanya mulai pukul 16.00 WIB. Dengan kenaikan permukaan laut sekitar 1,5 meter, diharapkan kapal bisa ditarik keluar dari alur," terang Syafril.

Selain menghalangi Kapal Pulo Tello, posisi kapal tongkang yang kandas juga berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran lainnya. Oleh karena itu, pihak pelabuhan dan Basarnas bekerja sama untuk segera menuntaskan masalah ini.

Proses evakuasi penumpang dari Kapal Pulo Tello dilakukan dengan cepat dan terorganisir. Kapal Basarnas dikerahkan untuk mengangkut para penumpang ke daratan. Semua penumpang tiba dengan selamat tanpa insiden.

Syafril juga mengapresiasi kinerja Basarnas Bengkulu yang sigap dalam menangani situasi darurat ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Kepala Basarnas Bengkulu atas respons cepat mereka. Begitu kami laporkan kondisi ini, mereka langsung bergerak. Ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melayani masyarakat," katanya.

Syafril juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan insiden ini, termasuk petugas pelabuhan yang tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik meskipun situasi tidak ideal.

Setelah menunggu beberapa jam, Kapal Pulo Tello akhirnya dapat merapat di Dermaga Pulau Baai, Kota Bengkulu. Syafril mengonfirmasi bahwa kapal sudah bersandar, dan seluruh barang bawaan serta kendaraan penumpang telah diturunkan dengan aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: