Gorengan
merupakan camilan yang gampang ditemukan di setiap penjuru jalan. Namun, apakah Anda tahu bahwa terlalu sering mengonsumsi makanan yang digoreng dapat melemahkan sistem imun?
Dua studi menginvestigasi hal ini. Kedua penelitian itu menunjukkan bahwa makanan yang digoreng memiliki banyak molekul yang disebut produk akhir glikasi lanjut.
Molekul-molekul itu terbentuk ketika gula berinteraksi dengan protein atau lemak saat dimasak dengan suhu tinggi, seperti saat menggoreng.
Dalam penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2020 di jurnal Nutrients, molekul-molekul itu mengurangi mikrobioma di usus, yang dapat meningkatkan peradangan dan melemahkan penghalang usus.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 di Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa tingkat molekul-molekul tersebut yang terlalu tinggi dapat memicu peradangan serta merusak sel.
Alcohol
Studi tentang alkohol yang dipublikasikan dalam jurnal Toxicology Reports pada tahun 2021 menyatakan bahwa alkohol bisa memengaruhi keragaman bakteri baik di dalam usus.
Di samping itu, konsumsi alkohol juga terkait dengan penurunan fungsi penghalang usus. Artinya, penyebab penyakit yang bersifat patogen dapat dengan mudah menembus usus.
Selain itu, konsumsi alkohol dapat mengurangi efektivitas sistem imun dalam memproduksi antibodi yang berfungsi melawan penyakit.