Hal ini disebabkan karena setelah berlari, tubuh dapat segera memperoleh cairan dan energi dari makanan berbuka.
Setelah tarawih: Jika ingin berlari dengan intensitas yang lebih tinggi, sebaiknya dilakukan setelah tarawih ketika tubuh telah memperoleh energi dari makanan buka puasa.
Memilih intensitas lari yang tepat
Saat menjalankan puasa, tubuh tidak menerima asupan air dan nutrisi selama lebih dari 12 jam, sehingga berolahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan kemungkinan dehidrasi.
Disarankan untuk memilih jenis lari yang ringan hingga sedang, seperti jogging atau lari perlahan, agar dapat menjaga kebugaran tanpa memberikan tekanan pada tubuh.
Memperhatikanasupan nutrisi
Agar tetap sehat saat berlari di bulan puasa, sangat penting untuk makan makanan bergizi saat sahur dan berbuka.
Tingkatkan konsumsi karbohidrat kompleks, protein, dan cairan untuk mempertahankan energi dan menghindari dehidrasi.
Secara umum, berlari saat berpuasa tetap diperbolehkan asalkan memperhatikan keadaan tubuh, memilih waktu yang sesuai, serta mengatur pola makan dan asupan cairan dengan baik.