Ketua HPMPI Apresiasi Langkah Gubernur Bengkulu Turunkan Harga BBM Nonsubsidi
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia , Steven-Windi Junius-Radar Bengkulu
Pertamax Turbo: dari Rp 13.800 menjadi Rp 13.500 per liter
Dexlite: dari Rp 14.350 menjadi Rp 14.050 per liter
Dex: dari Rp 14.750 menjadi Rp 14.450 per liter
Namun, terdapat sedikit perbedaan harga antara SPBU dan Pertashop. Di SPBU, Pertamax dijual Rp 12.500 per liter dan Dexlite Rp 14.150 per liter. Sementara di Pertashop, Pertamax tetap Rp 12.400 per liter dan Dexlite Rp 14.050 per liter.
Steven menegaskan, langkah ini menunjukkan konsistensi Gubernur Helmi Hasan dalam memenuhi janji politiknya.
BACA JUGA:Diduga Agak Janggal, Dana Desa Tangga Batu Dilaporkan Warga ke Kejari Seluma
“Jarang ada kepala daerah yang benar-benar menepati janji kampanye soal harga energi. Pak Helmi sudah membuktikan bahwa janji itu bukan sekadar retorika,” kata Steven.
Menurutnya, penurunan tarif PBBKB adalah langkah cerdas karena dilakukan lewat instrumen kebijakan daerah, bukan sekadar imbauan moral.
BACA JUGA: PT. Ikonik Sinergi Persada Audiensi dengan Pemkot Bengkulu
“PBBKB ini memang menjadi salah satu komponen harga BBM. Dengan menurunkan tarif pajaknya, otomatis harga di level konsumen juga ikut terkoreksi turun,” jelas Steven.
Penurunan harga BBM nonsubsidi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata, terutama bagi kalangan menengah ke bawah yang masih menggunakan Pertamax atau Dexlite untuk kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Supaya Pedagang Tidak Jualan di Depan Mega Mall, Pemkot Bengkulu akan Pasang Ini
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
