Urgensi, Walikota Bengkulu Kabulkan Pembuatan Jembatan di Kebun Tebeng Meski Tak Masuk APBD
Urgensi, Walikota Bengkulu Kabulkan Pembuatan Jembatan di Kebun Tebeng Meski Tak Masuk APBD -Riski/MC-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id – Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing SH melakukan ground breaking pembangunan jembatan di kawasan Merapi Raya, Kamis, 11 September 2025.
Ini dilakukan setelah penantian belasan tahun warga Kelurahan Kebun Tebeng. Dedy menyebutkan pembangunan jembatan hari ini sebagai hari bersejarah bagi warga Kebun Tebeng.
BACA JUGA:Bank Raya Luncurkan Fitur Raya Story, Menabung Jadi Sekeren Main Medsos
“Bertahun-tahun usulan ini disampaikan setiap kali banjir datang. Alhamdulillah doa itu dikabulkan, dan in shaa Allah dalam dua atau tiga bulan ke depan kita sudah memiliki jembatan baru,” ujar Walikota.
Pembangunan jembatan ini menelan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar dan awalnya tak masuk dalam APBD tahun 2025.
BACA JUGA:Peternak Ayam Rugi Jutaan Akibat Cuaca Tidak Menentu, Menyesal Tidak Beri Jamu Kuteja
“Anggaran ini awalnya tidak ada dalam APBD. Namun karena urgensi, kami lakukan pergeseran dan alhamdulillah pembangunan ini terealisasi,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Dedy juga meminta warga bersabar karena selama kurang lebih tiga bulan ke depan, akses jalan di sekitar lokasi akan ditutup sementara.
BACA JUGA:Tidak Pakai Lama, Pemkot Bengkulu Langsung Perbaiki Jalan Rajawali
“Kami mohon pengertiannya. Kalau bisa selesai dua atau tiga bulan tentu lebih baik. Tapi yang utama adalah kualitas pembangunan harus terjaga,” tegasnya.
Upaya Walikota dalam menanggulangi banjir di kawasan tersebut disambut positif masyarakat. Semuanya bahagia, mereka berharap dengan pembangunan jembatan baru ini kawasan tersebut bisa terbebas dari banjir dan akses mobilitas lancar.
BACA JUGA:Sita Dokumen dan Kendaraan, Kejari Usut Dugaan Korupsi Labkesda
“Doakan kami selalu sehat agar bisa terus mengabdi dan menuntaskan masalah banjir serta infrastruktur di Kota Bengkulu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu, Noprisman menginformasikan bahwa selama masa pengerjaan, akses jalan di lokasi akan ditutup secara total. Ia meminta pengertian warga dan pengguna jalan untuk menggunakan jalur alternatif lain.
BACA JUGA:Realisasi PAD Masih Minus, DPRD Ingatkan Pemprov Bengkulu
“Di kontrak pengerjaannya dilakukan selama 3 bulan, namun in shaa Allah selesai dalam 2 bulan agar jalan bisa kembali digunakan,” jelas Noprisman.
Untuk diketahui, Ground Breaking ini juga dihadiri jajaran Pemkot lainnya, tokoh-tokoh ternama seperti Bando Amin, Lurah, RT, RW dan lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
