Banner disway

Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Bengkulu Kembangkan Penanaman Buah dan Perikanan

Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Bengkulu Kembangkan Penanaman Buah dan  Perikanan

Dukung Ketahanan Pangan, Rutan Bengkulu Kembangkan Penanaman Buah dan Perikanan-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bengkulu terus melakukan inovasi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Tidak hanya fokus pada budidaya sayuran, kini Rutan Bengkulu mulai memvariasikan program tersebut dengan penanaman buah-buahan. Seperti semangka, melon, pisang, serta mengoptimalkan sektor perikanan.

BACA JUGA:Gerak Cepat, Provinsi Bengkulu Siap Bentuk Tim Khusus Reforma Agraria

 

Kepala Rutan Bengkulu Yulian Fernando menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memaksimalkan lahan yang tersedia di lingkungan Rutan agar dapat memberikan manfaat lebih luas.

“Kami tidak hanya ingin sekadar memanfaatkan lahan kosong, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap program ketahanan pangan. Dengan menanam semangka dan pisang, kami berharap hasilnya bisa dimanfaatkan baik untuk kebutuhan internal maupun sebagai nilai tambah produktivitas warga binaan,” ujar Yulian.

BACA JUGA:Merawat Keutuhan Keluarga di Tengah Gempuran Teknologi

 

Menurutnya, buah-buahan dipilih karena memiliki nilai gizi tinggi, harga jual yang cukup stabil di pasaran, serta relatif mudah dibudidayakan. Semangka, misalnya, menjadi salah satu komoditas favorit masyarakat. Sedangkan pisang memiliki prospek panen berkelanjutan dengan perawatan yang tidak terlalu rumit.

Selain sektor pertanian, Rutan Bengkulu juga mengembangkan ranah perikanan sebagai penunjang ketahanan pangan. Pembina Kemandirian, Nanang Darmawan, menjelaskan pihaknya juga telah mengoptimalkan kolam budidaya ikan yang disiapkan untuk pembesaran ikan nila.

BACA JUGA:Akhirnya Kepala SMAN 5 Kota Bengkulu Dinonaktifkan

 

Program ini tidak hanya menambah variasi sumber pangan, tetapi juga memberikan keterampilan baru bagi warga binaan yang kelak bisa menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat.

“Perikanan menjadi salah satu fokus kami karena selain menyediakan asupan protein hewani, kegiatan ini juga memberikan peluang usaha. Warga binaan dilatih cara merawat kolam, memberi pakan, hingga memanen ikan. Harapannya, setelah bebas nanti mereka bisa membuka usaha mandiri di bidang ini,” ujar Nanang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: