Banner disway

SPMB 2025 Online, Tapi Untuk Manual Masih Tetap Jalan

SPMB 2025 Online, Tapi Untuk Manual Masih Tetap Jalan

Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu-Azmaliar Zaros-radarbengkulu

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Hadiri Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan

 

Agar kesalahan yang sama tak terulang, Disdikbud mengambil langkah antisipatif. Untuk siswa yang mengalami kendala verifikasi jarak, seleksi akan dilakukan secara manual, dengan mencocokkan alamat pada Kartu Keluarga (KK) dengan lokasi sekolah.

“Kami akan terjunkan tim untuk validasi data manual. Hal ini bukan untuk menggagalkan sistem daring, tapi sebagai kontrol agar tak ada siswa yang dirugikan hanya karena kesalahan teknis,” tambahnya.

BACA JUGA:Konsumsi Beras Kabupaten Mukomuko Mencapai 19.537 Ton Per Tahun

 

Proses manual ini, lanjut Saidirman, juga sudah sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen). Artinya, langkah ini sah dan masuk dalam kerangka transparansi publik.

Tak hanya soal teknis dan koordinat, perhatian juga diberikan pada daya tampung sekolah. Tahun ini, setiap rombongan belajar (rombel) dipastikan memiliki kuota 36 siswa per kelas. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa semua siswa yang mendaftar bisa tertampung, sesuai dengan sistem zonasi dan proporsi jalur masuk.

BACA JUGA:Wagub Mian Dukung Langkah besar Pembangunan Infrastruktur Sesuai Kebutuhan Rakyat

 

“Jangan khawatir soal kapasitas. Kami pastikan semua anak Bengkulu bisa sekolah sesuai pilihannya. Tidak ada siswa yang terabaikan,” tegas Saidirman.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: