Pantau Lahan, Provinsi Bengkulu akan Bangun Kantor Penghubung di Pulau Enggano

radarbengkuluonline.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun konektivitas pelayanan publik hingga ke wilayah paling luar.

Jumat pagi,11 Juli 2025, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, didampingi sejumlah pejabat teras Pemprov dan unsur pemerintah setempat, meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Kantor Penghubung Provinsi Bengkulu yang akan dibangun di Desa Apoho, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA: Dorong Jurnalisme Profesional di Tengah Ancaman Digital, AJI Bengkulu Gelar UKW dan Workshop

 

Tiba di Pulau Enggano setelah menempuh perjalanan laut yang tidak mudah, rombongan disambut hangat oleh warga dan tokoh adat. Ketua Forum Kepala Desa Pulau Enggano bersama Camat Enggano, Susanto, turut mendampingi kunjungan tersebut.

“Alhamdulillah, Pak Gubernur. Ini lokasi yang sangat strategis. SKT (Surat Keterangan Tanah)-nya sudah kita dapatkan dari Camat dan Kepala Desa Apoho. Tanahnya aman, luas, dan cocok untuk bangunan kantor penghubung provinsi,” ujar Mian di hadapan warga yang ikut menyaksikan peninjauan lahan.

BACA JUGA:Dr. Syahril, S.Sos.I, M.Ag. Kembali Dilantik Menjadi Ketua FPPTI Wilayah Bengkulu periode 2024-2027

 

Lahan yang disiapkan untuk pembangunan kantor ini memiliki luas 17 x 23 meter, dengan kondisi fisik yang diklaim cukup kuat untuk mendukung struktur bangunan kantor permanen. Lokasinya tidak jauh dari permukiman warga dan masjid desa, yang dinilai sangat strategis sebagai titik pusat layanan pemerintah provinsi.

“Dengan kantor ini nanti, harapan kita bukan hanya soal kehadiran fisik pemerintah provinsi di wilayah terluar. Tapi juga membuka ruang komunikasi, pelayanan, dan perhatian langsung kepada masyarakat Enggano yang selama ini sering merasa terisolasi,” kata Mian.

BACA JUGA:Pemkot dan 1.400 Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Bengkulu Bersihkan Pantai Panjang

 

Keberadaan Kantor Penghubung Provinsi Bengkulu di Enggano nantinya akan difungsikan sebagai titik koordinasi antara Pemprov dengan aparat desa, camat, lembaga masyarakat, hingga unsur Forkopimda di Kabupaten Bengkulu Utara. Kantor ini juga akan menjadi tempat kerja dan transit bagi pejabat yang bertugas di Pulau Enggano.

Dalam pernyataannya, Mian optimistis bahwa rencana pembangunan kantor tersebut akan direalisasikan secepat mungkin. Ia bahkan menyebut bahwa Pemprov Bengkulu akan segera merekomendasikan pengalokasian anggaran dalam APBD 2026.

Sumber: