Banner disway

Pantau Lahan, Provinsi Bengkulu akan Bangun Kantor Penghubung di Pulau Enggano

Pantau Lahan, Provinsi Bengkulu akan Bangun Kantor Penghubung di Pulau Enggano

Pantau Lahan, Provinsi Bengkulu akan Bangun Kantor Penghubung di Pulau Enggano-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu

BACA JUGA:Ini Dia Strategi Baru TPID Provinsi Bengkulu Untuk Tekan Inflasi

 

“In shaa Allah kita dorong untuk dibangun tahun 2026. Tinggal kita siapkan DED (Detail Engineering Design) dan perencanaan teknisnya. Kami akan sampaikan langsung rekomendasi ini kepada Pak Gubernur,” ucapnya.

Mian juga menambahkan, kehadiran kantor ini merupakan bentuk konkrit dari visi Bantu Rakyat yang menjadi nafas pemerintahan Gubernur Helmi Hasan dan dirinya sejak awal dilantik.

BACA JUGA: Penggunaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Harus Tepat Sasaran

 

“Yah, ini bukan hanya soal bangunan, tapi tentang hadirnya negara di tengah rakyat. Apalagi di Enggano ini, daerah perbatasan kita yang sering tertinggal karena jarak dan keterbatasan,” lanjutnya.

 

Membuka Akses, Menjembatani Aspirasi

Ke depan, Kantor Penghubung Provinsi ini diharapkan mampu menjadi simpul dari berbagai program pembangunan dan pelayanan publik. Mulai dari urusan pendidikan, kesehatan, logistik, hingga komunikasi antarwilayah. Enggano yang selama ini identik dengan akses sulit, diharapkan akan lebih terkoneksi secara administratif dan pembangunan.

"Yahowika (semangat untuk maju dan berkembang dalam bahasa Enggano). Kita ingin Enggano tidak lagi jadi cerita pinggiran. Tapi menjadi halaman depan Bengkulu," tutur Mian.

BACA JUGA: Gubernur Helmi Minta Pengampunan untuk 22 ASN Pemprov Bengkulu yang Dijatuhi Sanksi Berat

 

Rencana pembangunan kantor penghubung disambut antusias oleh warga dan tokoh adat setempat. Ketua Forum Kades Pulau Enggano mengapresiasi langkah pemerintah yang dinilai tidak sekadar datang menjelang pemilu, tetapi benar-benar menindaklanjuti janji pembangunan dengan program nyata.

“Baru kali ini ada kunjungan yang tidak cuma seremonial, tapi langsung menentukan lokasi, ukur tanah, dan ngomong soal pembangunan yang jelas,” ujar salah seorang warga,  Syarifudin, yang ikut menyaksikan kunjungan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: