Banner disway

DPRD Provinsi Bengkulu Serahkan Aspirasi Massa Unjuk Rasa ke Presiden

DPRD Provinsi Bengkulu Serahkan Aspirasi Massa Unjuk Rasa ke Presiden

DPRD Provinsi Bengkulu Serahkan Aspirasi Massa Unjuk Rasa ke Presiden-Windi Junius-Radar Bengkulu

BACA JUGA:Klinik Lovely Menjadi Donatur Terbesar dalam Program Srikandi BPJS Kesehatan Pemprov Bengkulu

 

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu, Sonti Bakara, SH, menekankan pentingnya tindak lanjut dari aspirasi ini. “Bagaimanapun juga aspirasi itu adalah suara rakyat. Maka dari itu, besar harapan kami pihak terkait di tingkat pusat dapat menindaklanjutinya dengan serius,” ujarnya.

Menurut Sonti, dewan sudah menunaikan kewajiban untuk menyalurkan suara rakyat. Kini bola berada di tangan pemerintah pusat dan lembaga terkait.

BACA JUGA: Evaluasi Inpres Pulau Enggano dan Pelabuhan Pulau Baai di Provinsi Bengkulu

 

“Jika suara rakyat ini diabaikan, maka akan muncul kekecewaan. Itu yang harus kita hindari. Karena pada dasarnya, keberadaan dewan dan pemerintah adalah untuk melayani rakyat,” tambahnya.

Aksi unjuk rasa pada 2 September lalu memang berjalan tertib, tanpa benturan. Ribuan massa dari berbagai elemen datang membawa spanduk, orasi, serta pernyataan sikap. Isu yang mereka bawa beragam, mulai dari kebijakan nasional, tuntutan perbaikan ekonomi, hingga perlindungan bagi para pekerja informal seperti ojek online.

BACA JUGA:Peserta Seleksi Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Bengkulu Masih Minim

 

Langkah DPRD Bengkulu yang langsung membawa aspirasi ke Jakarta dipandang sebagai bentuk penghormatan terhadap suara rakyat. Di tengah iklim politik nasional yang seringkali memanas, fakta bahwa tuntutan massa Bengkulu disampaikan secara resmi dan tertib bisa menjadi contoh demokrasi sehat.

Bagi masyarakat, ini bukan sekadar soal teknis penyampaian aspirasi. Lebih dari itu, ini adalah simbol bahwa suara mereka tidak berhenti di pagar gedung dewan, melainkan benar-benar diperjuangkan hingga ke meja Presiden.

BACA JUGA:Untuk Perbaiki Jalan Rusak, Provinsi Bengkulu Ingin Pinjam Uang Rp 2 Triliun

 

“Ini bukti kalau rakyat punya saluran. DPRD berfungsi sebagai corong, dan tugas kita adalah memastikan suara itu tidak teredam,” kata Mustarani lagi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: