Wakil Gubernur Bengkulu Ikut Tandatangani Komitmen Meritokrasi ASN
Wakil Gubernur Bengkulu Ikut Tandatangani Komitmen Meritokrasi ASN-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu
“Kalau manajemen talenta ASN berjalan baik, maka daerah akan memiliki pejabat-pejabat yang memang sesuai kapasitasnya. Mereka bisa bekerja maksimal untuk masyarakat,” jelas Prof. Zudan dalam kesempatan yang sama.
Bagi Bengkulu, komitmen ini menjadi tantangan sekaligus peluang. Tantangan karena tidak mudah mengubah kultur birokrasi yang selama ini kerap masih dipengaruhi pola lama. Namun juga peluang karena dengan sistem merit, Bengkulu bisa mencetak birokrat yang unggul, sehingga pelayanan publik di berbagai sektor dapat lebih maju.
Sejumlah pengamat menilai, pembangunan di Bengkulu akan lebih cepat bila birokrasi mampu bekerja efektif. Dengan sumber daya ASN yang jumlahnya cukup besar, meritokrasi bisa menjadi mesin penggerak agar kualitas layanan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga perizinan lebih terasa manfaatnya bagi masyarakat.
Mian sendiri menekankan, Pemprov Bengkulu siap berkolaborasi dengan BKN maupun KASN dalam mempercepat implementasi sistem merit. “Ini bukan sekadar seremoni, tapi komitmen yang harus diikuti dengan kerja nyata,” ujarnya.
Kegiatan di Palembang itu juga menjadi forum silaturahmi dan bertukar gagasan antar kepala daerah. Sejumlah kepala daerah berbagi pengalaman tentang strategi penerapan meritokrasi di wilayahnya, mulai dari sistem penilaian kinerja berbasis digital hingga program pengembangan kompetensi ASN secara berkelanjutan.
Wakil Gubernur Bengkulu menilai forum semacam ini penting karena bisa menjadi sarana belajar bersama. “Kita tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Dengan berbagi pengalaman, kita bisa saling memperkuat dan mempercepat implementasi meritokrasi di daerah masing-masing,” kata Mian.
Wakil Gubernur Bengkulu Ikut Tandatangani Komitmen Meritokrasi ASN
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
