Hadapi Porwanas 2020, PWI Bengkulu Audiensi Dengan Gubernur

RBO  >>>   BENGKULU  >>>   Dalam akan dihelatnya Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIII tahun 2020 di Papua, rombongan pengurus dan calon atlet Porwanas PWI Bengkulu melakukan audiensi dengan Gubernur Dr H. Rohidin Mersyah. Dalam audiensi, Gubernur menyatakan menyambut baik dan akan mensupport kegiatan yang diajukan oleh PWI Bengkulu.

“Tadi ada beberapa program kegiatan yang direncanakan untuk dilaksanakan oleh PWI Bengkulu tahun 2020 mendatang. Pertama terkait kompetensi dan pemahaman kode etik jurnalistik wartawan. Dimana untuk kegiatan itu, melalui Dinas Kominfo dalam perubahan APBD kita masukkan juga. Kita sudah memformat untuk ada pelatihan wartawan. Yang kedua ada juga pekan olah raga wartawan tahun 2020. Jadi, kalau tahun 2016 lalu kita juga mengirim tim Porwanas dari PWI Bengkulu, untuk itu kita butuh persiapan, dan ini juga tadi disampaikan ke Dispora untuk dianggarkan. Siapkan anggarannya yang pantas yang sesuai dengan kebutuhan,” ungkap Gubernur Bengkulu tersebut, Jumat (2/8).

      Sebelumnya dari Ketua PWI Provinsi Bengkulu, Zacky Anthony SH, MH dalam audiensi dia menyampaikan beberapa agenda kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PWI Bengkulu tahun 2020 mendatang. Selain akan melakukan peningkatan kompetensi, profesionalitas wartawan, PWI Bengkulu juga direncanakan akan mengirimkan kontingen dalam Porwanas XIII yang akan dilaksanakan di Papua.

 “Kita setiap tiga tahun sekali itu ada yang namanya Porwanas. Dimana selain sebagai wadah silaturahmi wartawan olahraga, juga biasanya Porwanas ini untuk dijadikan ajang pemanasan PON. Dimana saat Porwanas para wartawan akan mencoba venue-venue yang akan dijadikan lokasi event PON. Kalau tahun 2016 lalu, kita mengirimkan tim Porwanas sebanyak 35 orang dan ada lima Cabor yang kita ikuti di Bandung Jawa Barat saat itu. Belajar dari pengalaman tahun 2016 lalu, kita memang sempat terkendala untuk pembiayaan. Karena kegiatan tersebut tidak dianggarkan jauh-jauh hari sebelumnya. Karena saat itu juga baru saja terjadi transisi peralihan Kepala Daerah. Namun berkat dukungan dan support dari Pemda Provinsi saat itu, kita tetap bisa mengirimkan perwakilan,” sampai Zacky.

      Adapun untuk Porwanas XIII Tahun depan, Zacky mengatakan, karena lokasi kegiatan sangat jauh di Papua dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, serta agar tidak gelagapan, maka pihaknya telah mengajukan usulan kebutuhan dana anggaran kurang lebih sebesar Rp 500 juta.

“Kita rencananya akan mengirimkan sekitar 30 orang untuk Porwanas tahun depan dan ada tujuh Cabor. Seperti Futsal, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Atletik, catur dan Britch. Dari tujuh Cabor yang akan kita ikuti, seperti Cabor Bulu Tangkis dan Futsal itu masuk kategori unggulan untuk bisa mendapatkan piala. Sebab, berkaca pengalaman Porwanas tahun 2016 lalu, seperti Futsal, tim Futsal kita mampu menang dengan skor besar ketika berhadapan dengan tim Porwanas Banten. Namun pada pertandingan selanjutnya kita masih belum beruntung,” pungkas Zacky.(idn)

Sumber: