Sudah Lebih 500 Kali JCH Bengkulu Berobat di Posko Kesehatan

Sudah Lebih 500 Kali JCH Bengkulu Berobat di Posko Kesehatan

RBO  >>>  MEKKAH   >>>>   Hingga hari ini, Senin (5/8) lebih dari 500 kali Jemaah Calon Haji (JCH) Bengkulu terdaftar berobat jalan di Posko Kesehatan lantai 10 Hotel Nasaem Mekkah. Hal ini disampaikan langsung dari Mekkah oleh General Manager RADAR BENGKULU, Syah Bandar tadi siang.

      Dikatakan, hampir seluruh atau 90% pasien sakit flu dan batuk. Sedangkan yang masih dalam perawatan karena sakit dari Kloter 12 tinggal 2 orang. Yaitu  Jailani di RS. Madinah dan Mansyur Daud yang dirawat di RS. Mekkah.

      Sementara itu,  petugas kesehatan, Tamrin, S.Kep, Ners menambahkan,  penyebab utama pasien batuk filek karena perubahan cuaca. Di Mekah dan Madinah cuaca mencapai 42C dan dalam mesjid bisa 20C. Selain itu bisa juga karena minum es. Ditambah lagi kondisi jemaah yang letih dan lelah, maka penyakit akan mudah datang.

      Untuk itu, Timkes Haji mengingatkan JCH membawa payung, pakai kacamata dan juga bawa semprot air. Jangan lupa minum. Setiap satu jam minimal meminum oralit dan vitamin setiap hari. Apalagi mulai Jumat JCH Bengkulu bersama jutaan jemaah seluruh dunia berada di Arafah, dan Musdalifah, Mina. Di sana tinggal di tenda selama 3 hari tiga malam, panas dan dingin yang ekstrim JCH bisa diserang banyak penyakit.

      Menurut Tamrin, Posko Kesehatan dibuka 24 jam. Kini tiap 3 hari obat dijemput dan didrop ke Posko. Sehingga pasien bisa berobat tiap waktu. Mulai Senin kemarin, para petugas haji sudah mengecek lokasi di Armuzna (Arafah, Musdalifah dan Mina). Posisi tenda dan tempat jemaah sudah ditentukan, sehingga Jumat nanti jemaah bisa langsung diantar bus menuju yang ditentukan.

Jemaah haji akan kembali ke hotel di Mekkah pada tanggal 12 Agustus nanti. Selanjutnya,  tanggal 15 Agustus Jemaah melakukan Tawaf Ifada'.

Tim Pembimbing Ibadah Haji, H.Matriadi, S.Ag, M.Ap mengingatkan jemaah Bengkulu agar menyiapkan kondisi supaya tetap sehat. Jangan banyak beraktivitas di luar ruangan. Salat dekat mesjid dan banyak minum. Juga diingatkan supaya memperbanyak zikir, doa dan salat.

      Sambung Matriadi, jangan sia-siakan kesempatan ibadah ini. ‘’Kita sudah nunggu bertahun- tahun dan keluar uang banyak untuk ke Mekkah.  Oh ya, jangan lupa tiap hari juga olahraga,’’ pesannya.

Hingga kemarin jemaah masih sibuk dengan aktivitas ibadahnya masing-masing. Masih banyak yang salat di Masjidil Haram. Namun bus Salamat pada hari Rabu Pagi jam 12.00 stop operasi dan buka kembali tanggal 15 Agustus nantinya. Selanjutnya JCH harus salat di masjid dekat hotel saja. Jika ke Masjidil Haram harus naik taksi atau jalan kaki sejauh 8 Km untuk pulang perginya.

Para JCH juga sudah mulai mengepak barang untuk ke Armuzna. Selain itu sudah membeli beras, cabe, sayur hingga rice cooker. Sebab mulai hari ini, Rabu ini, JCH tidak lagi disiapkan makanan nasi selama 4 hari kedepan. Sehingga JCH harus mandiri dengan masak sendiri. Namun sebagian ada juga yang cari langganan nasi ke warga Mekkah asal Indonesia yang berdomisili disana.(AE-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: