Permen Diduga Mengandung Narkoba Beredar di Sekolah

RBO, BENGKULU - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 58 Kota Bengkulu, Meriyanti, S.Pd mengimbau pada setiap sekolah supaya dapat mengingatkan para muridnya, supaya berhati-hati untuk jajan di luar sekolah. Apalagi ada oknum tidak bertanggungjawab menjual kemasan permen yang diduga mengandung zat narkoba.

Hal ini dialami sendiri oleh SDN 58. Diceritakannya, oknum tidak bertanggungjawab itu, menggintai setiap sekolah,  terutama sekolah masuk sore hari. Dia menjual permen diduga mengandung zat narkoba itu didalam jok sepeda motor. Perawakan oknum tersebut, berpakaian rapi, bersih. Sehingga tidak nampak seperti orang jahat.

"Dia merayu murid kami dengan mengatakan 'dek belilah permen oom. Rasanya enak bikin ketagihan'. Eh ternyata ada murid yang beli permen itu, namun sayangnya pihak sekolah langsung membuang permen tersebut ke tong sampah sebelum dikonsumsi oleh murid yang membeli itu," ujar Meriyanti pada radarbengkuluonline.com, kemarin.

Kedua, penjual permen itu datang lagi. Tapi, mengganti sepeda motornya. Dihari ketiga, berbeda semua dari penjual hingga sepeda motor. Dan dihari keempat sudah tidak berani datang lagi, karena gerak-geriknya dipantau terus oleh pihak sekolah. "Permennya itu dibungkus dengan kemasan warna warni. Tapi tidak ada merek. Harga satu permen dijual seribu rupiah," terangnya.

Dijelaskannya, kenapa dia yakin bahwa itu permen diduga mengandung zat narkoba. Karena dari gerak gerik si penjual permen secara sembunyi sembunyi, dan incarannya saat sekolah sedang sepi saat pulang sekolah.

"Kami sudah mengimbau pada seluruh sekolah, saat rapat K3S Kota hati-hati dengan adanya permen tersebut. Namun disayangkan mereka tidak begitu menghiraukan itu," tutupnya. (ach)

Sumber: