Tidak Diusung Parpol, Hijazi Sudah Siap Maju Independen

Tidak Diusung Parpol, Hijazi  Sudah Siap Maju Independen

Gerindra Masih Tunggu Agusrin, Imron dan Rosjonsyah

RBO, BENGKULU - Kandidat Calon Gubernur Bengkulu, Dr. (HC) H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si Kamis (14/11) memenuhi undangan Tim Penjaringan DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, yang tentunya untuk mengikuti tahapan fit and proper test. Dalam kesempatan itu, pria yang saat ini masih mejabat Bupati Rejang Lebong menyebutkan telah memiliki 7 nama kandidat pendamping.

      "Siapa pendamping saya dalam Pilgub tahun depan, memang belum diputuskan. Tetapi sudah ada 7 nama kandidat calon pendamping, yang awalnya sebanyak 21 nama. Namun kedepannya pasti mengerucut pada 1 nama," ungkap Ahmad Hijazi yang belum ingin mempublis ketujuh nama calon pendampingnya sewaktu diwawancarai usai mengikuti fit and proper test kemarin.

      Menurutnya, pendampingnya nanti tentu saja orang yang memiliki keseriusan. Terutama dalam membangun dan mengemban amanah masyarakat untuk Provinsi Bengkulu. "Jadi, bukan sekadar serius untuk maju dalam Pilgub saja. Terlebih sejak awal saya maju dalam Pilgub, karena ingin mengabdikan diri untuk daerah dan bermanfaat bagi masyarakat," tegas Hijazi.

      Atas dasar itu juga, lanjut Hijazi, untuk maju dalam Pilgub, Ia tidak hanya menyiapkan melalui jalur Partai Politik. Tetapi juga jalur independent. "Karena pada saat tidak ada dukungan dari Parpol, jalan satu-satunya cuma jalur perseorangan. Sejauh ini tim saya sudah menyiapkan sekitar 165 ribu KTP-el dukungan, sementara yang dibutuhkan sekitar 140 ribu saja," kata Hijazi.

      Disinggung soal fit and proper test, kader Partai Golkar ini menyampaikan, tahapan ini kemungkinan besar menjadi penilaian bagi Partai terhadap dirinya. "Saya tetap berharap dapat diusung Gerindra dalam Pilgub nanti. Kalau poin-poin dalam fit and proper test tadi, lebih mengarah bagaimana kebersamaan untuk membangun Bengkulu," ujarnya.

      Sementara itu, Tim Penjaringan Cagub dan Cawagub DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Mahyudin Ismail mengatakan, masa fit and proper test ini kemungkinan besar diperpanjang. "Mengingat masih ada 3 kandidat lagi yang belum. Jadi kita sesuaikan dengan waktu yang diminta ketiga kandidat tersebut. Dalam tahapan ini, kita bisa melihat keseriusan para kandidat untuk membangun Provinsi Bengkulu," demikian Mahyudin. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: