Gelombang Tinggi, Jalinbar Nyaris Putus

Gelombang Tinggi, Jalinbar Nyaris Putus

RBO, ARGA MAKMUR - Jalan lintas barat Padang-Bengkulu di Desa Air Petai, Kecamatan Putri Hijau nyaris putus. Hal itu di sebabkan ganasnya gelombang laut yang membuat abrasi hingga nyaris memutuskan jalan lintas.

Kondisi bahu jalan saat ini yang bisa dikatakan telah habis tergerus laut, kini hanya menyisakan beberapa centi meter saja dan bisa membahayakan pengendara.

Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto S.Ik M.H melalui Kasat Lantas Polres BU, Iptu. Yenny Puspita S.H mengatakan pihaknya telah memonitor kondisi jalan tersebut dan telah melaporkan ke pihak Balai Provinsi. "Telah kami monitor dan juga telah kami laporkan ke pihak Balai Provinsi keadaan jalan tersebut," kata Kasat.

Lanjut Kasat saat disingung terkait rambu-rambu, Iptu. Yenny menjelaskan pemasangan rambu-rambu telah pernah di pasang dilokasi tersebut. Dan di awal tahun nanti, pihaknya akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan untuk kembali menambah rambu-rambu di lokasi abrasi tersebut. "Untuk rambu-rambu sudah pernah dipasang di sepanjang jalan rawan. Awal tahun kami akan kordinasi dengan Dinas Perhubungan," kata Iptu Yenny.

Terpisah Camat Putri Hijau, Sutrino mengatakan, kondisi jalinbar Padang-Bengkulu di Desa Air Petai yang abrasi tersebut dapat dipastikan faktor alam. Cuaca yang ekstrem, angin kencang dan gelombang laut yang tinggi menjadikan abrasi semakin memburuk di lokasi tersebut. "Dipastikan abrasi di situ faktor alam. Karna di sana ngak ada galian C pasir laut baik legal maupun ilegal," kata Camat.

Lebih jauh camat menyampaikan, untuk perbaikan jalan tersebut tentu sangat di harapkan. Namun hal tersebut masih menunggu pihak pusat, mengingat jalan tersebut berstatus sebagai jalan nasional. "Untuk perbaikan tentu sangat di harapkan. Namun kita menunggu dari pusat, karena jalan itu jalan nasional," ujar Camat. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: