Jumlah Siswa Baru Menurun, Sistem Zonasi Tak Berjalan

Jumlah Siswa Baru Menurun, Sistem Zonasi Tak Berjalan

RBO, ARGA MAKMUR - Jumlah siswa baru di SMAN 15 Bengkulu Utara tahun ajaran 2020-2021 menurun. Hal ini membuat sekolah yang baru mengeluarkan 2 periode kelulusan itu mengeluh. Pasalnya sekolah yang terletak di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya itu memiliki lulusan SMPN yang masuk didalam wilayah zonasinya dengan jumlah lumayan banyak. Namun nyatanya hanya ada 61 siswa baru di sekolah tersebut.

Jumlah itu menurun jauh di banding tahun lalu, dengan 86 siswa baru. Menurut pantauan jurnalis dilapangan, hal tersebut terjadi diduga sistim zonasi yang telah diatur tidak berjalan dengan baik. Bahkan di temukan murid yang mendaftar di sekolah luar wilayah zonasi diterima disekolah tersebut dengan mudah. Tentu hal tersebut kalau dibiarkan akan berakibat mati suri SMAN 15 BU dikarenakan munurunnya jumlah siswa baru setiap tahunnya.

Kepala Sekolah SMAN 15 BU, Faisal Alhabib M.Pd menyampaikan, SMAN 15 BU saat ini telah banyak penambahan ruang kelas belajar (RKB, Setidaknya telah ada tambahan 2 RKB di tahun lalu. Tentu hal itu diharapkan sejalan dengan peningkatan jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut. "Jumlah siswa baru kita tahun ini menurun hingga 25 siswa. Padahal sekolah ini telah banyak peningkatan, dari segi pembangunan, prestasi dan lain sebagainya. Secara bertahap sekolah ini sudah sedikit bisa bersaing dengan sekolah lain, meskipun berumur masih muda," kata Kepsek.

Saat disingung terkait sistim zonasi, beliau mengatakan tidak mengetahui pasti masalah tersebut. Namun beliau membenarkan masih ada siswa diwilayah zonasinya sekolah di SMAN lain. "Kalau terkait zonasi, saya belum tau pasti. Namun yang pasti ada siswa diwilayah zonasi SMAN 15 BU sekolah di SMAN lain. Kami sangat berharap kedepannya sistim zonasi bisa berjalan baik dan pengawasannya pun di perketat. Agar sekolahan kecil seperti SMAN 15 ini tidak mati akibat penurunan jumlah siswa setiap tahunnya," singkat Kepsek. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: