WBP Rutan Semakin Produktif, Kembangkan Bisnis Otomotif

WBP Rutan Semakin Produktif, Kembangkan Bisnis Otomotif

RBO >>>  BENGKULU >>>  Belasan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdiri dari Tim Otomotif Rubero atau Rutan Kelas IIB Malabero Bengkulu semakin produktif. Berbagai inovasi diberikan oleh jajaran Rutan Bengkulu agar seluruh WBP yang ada dapat aktif dan berproduktif setelah bebas dari hukuman nantinya.

Nando (28) yang merupakan salah seorang mekanik menjelaskan, banyak orderan yang datang, baik dari modifikasi motor dari pihak masyarakat luar. Terlebih lagi, trend motor modifikasi saat ini terbilang banyak peminat. Selama ini  bisnis yang cukup terbilang baru ini sudah banyak meraup puluhan juta rupiah.

"Kalau ilmunya ini didapat dari teman disini. Baik dari program Rutan dan dari luar. Sudah ada beberapa orderan motor yang diminta modifikasi dan diservice. Seperti ini diminta modifikasi motor trail mini. Karena motor tahun tua tapi dijadikan tampilan baru," ujarnya.

Selain motor, pihak tim kerja bengkel otomotif Rutan sendiri juga pernah memodifikasi alat mesin mobil. Permintaan bisnis ini sendiri menurut Nando juga dapat membantu rekan satu timnya untuk mengembangkan lagi pengetahuan otomotif yang ada. "Untuk peralatan sendiri sangat lengkap disini. Dalam pekerjaan sendiri tidak lama. Sama seperti bengkel di luar lainnya. Kalau terbilang mudah, akan cepat diselesaikan."

Kepala Rutan Bengkulu, Tutut Prasetyo didampingi Kasubsi Yantah, Yudi Candra dan Kasubsi Pengelolaan, Ganang Mahardiko Kamis (2/9) kemarin mengatakan, bengkel kerja ini mendukung program WBP agar lebih menambah pengetahuan dibidang yang dimiliki. "Ini bengkel kerja Rutan Malabero. Ilmunya dari kawan- kawan dan pihak otomotif dari luar. Ada beberapa motor yang dimodifikasi sesuai permintaan masyarakat luar," terang Tutut ke radarbengkuluonline.com tadi siang.

Menurutnya, hasil kerja WBP ini tidak kalah bersaing dengan bengkel diluar lainnya. Selain itu, pihaknya berharap agar pengetahuan ini menjadi bekal mereka setelah bebas dari hukuman pidana serta pihak luar, baik masyarakat dan lembaga yang ada dapat ikut bekerjasama dalam mengembangkan usaha otomotif ini.

"Tentunya kegiatan ini sangat positif. Karena nantinya saat keluar dari hukuman yang ada dapat menyalurkan hobi maupun pengetahuan mereka ini. Kita juga berharap kalau ada warga maupun lembaga swadaya masyarakat yang ada dapat bersama mengembangkan usaha ini," tandasnya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: