Rapat dengan Mendagri, Bang Ken Sampaikan Soal DOB, Revitalisasi Pasar Perkotaan dan Pemilu

RBO, BENGKULU - Anggota DPD RI Dapil Provinsi Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH,MH atau yang akrab disapa Bang Ken menghadiri rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Banyak hal yang di bahas dalam rapat tersebut. Namun yang menonjol adalah persoalan mengenai, Pemilu 2024, perkembangan Covid-19 dan permasalahan daerah.

Khusus untuk Provinsi Bengkulu, H. Ahmad Kanedi menyampaikan dalam rapat tersebut mengenai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Diantaranya adalah rencana Pemekaran atau Daerah Otonomi Baru yang sempat tertunda atau dimoratorium. "Alhamdulillah, tadi hasil rapat diantaranya adalah permbahasan mengenai rencana pemekaran daerah otonomi baru, pemilu dan revitalisasi pasar perkotaan," kata Kanedi kepada radarbengkuluonline.com, Senin (20/9).

Dijelaskan Kanedi, sebagai anggota DPD RI, dirinya siap untuk membahas dan mengalang dukungan masyarakat untuk merealisasikan DOB tersebut. "Rencana ini sudah lama dan sekarang sudah dibuka kembali dan saatnya kita untuk berjuang untuk merealisasikan rencana tersebut, tentu saja dengan dukungan masyarakat," ujar dia.

Sebab jika rencana DOB tersebut terealisasi, maka akan sangat berdampak untuk perkembangan dan kemajuan Provinsi Bengkulu, khususnya diwilayah Lembang dan sekitarnya. "Mari kita gulirkan lagi soal DOB ini, bukan hanya ditingkat elit (pusat), tetapi juga ditingkat masyarakat, khususnya masyarakat Lembak," jelas dia.

Mudah-mudahan rencana tersebut berhasil dan apa yang kita harapkan dapat terwujud. "Mari kita bahu membahu untuk merealisasikan rencana tersebut," sampai dia.

Sementara itu untuk rencana revitalisasi pasar perkotaan juga harus mendapatkan dukungan dari masyarakat. "Kalau untuk Provinsi Bengkulu yakni pasar Panorama, Pasar Brokoto dan pasar lainnya," kata dia.

Kenapa hal tersebut dilakukan? Untuk memaksimalkan pemulihan ekonomi pasca dilanda pandemi Covid-19 ini. "Geliat ekonomi dimulai dari pasar, oleh karenanya pemerintah pusat mendorong untuk memaksimalkan pasara untuk memulihkan ekonomi setelah dilanda pandemi," kata dia.

Kanedi percaya Ekonomi masyarakat Bengkulu akan segera pulih jika semua pihak melaksanakan perannya masing- masing. "Kita berharap semua pihak melaksanakan perannya masing-masing untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi," singkat dia.

Yang terakhir adalah pembahasan soal pemilu dan peningkatan kapasitas perangkat desa, karena perangkat desa dan perangkatnya adalah ujung tombak dari pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Soal pemilu secara umum dibahas namun patokannya tetap Pemilu serentak pada 2024, sesuai dengan undang-undang dan saya juga mendoorng Mendagri untuk memperhatikan mengenai peningkatan kapasitas perangkat desa, jika kapasitas mereka ditingkatkan, maka dalam melayani masyarakat akan lebih baik lagi," demikian Kanedi. (hcr)

Sumber: