Danalanal: Jangan Mudah Terpancing Isu Vaksin Berbahaya

Danalanal: Jangan Mudah Terpancing Isu Vaksin Berbahaya

RBO >>>  BENGKULU >>>  TNI Angkatan Laut Lanal Bengkulu Posmat Pulau Baai serbu Kampung Bahari dengan vaksinasi, Rabu (22/9) siang. Sasarannya, warga masyarakat maritim dan nelayan pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu. Tujuannya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.

Dalam vaksinasi kali ini TNI AL Lanal Bengkulu melalui Posmat Pulau Baai dibantu tujuh personel tenaga kesehatan dari Balai Pengobatan Lanal Bengkulu, menyediakan Sinovac double dose 11 vial dari Dinkes Kota Bengkulu, dengan sasaran nelayan sekitar Posmat Pulau Baai. Dari target sasaran 50 orang, tervaksin 22 orang. Dengan rincian dosis 1 sebanyak 17 orang, dosis 2 sebanyak 5 orang dan ditunda sebanyak 6 orang. Seluruhnya merupakan warga pesisir binaan Babinpotmar Posmat Pulau Baai Pelabuhan Pulau Baai, dan warga sekitar Mako Lanal Bengkulu.

Danlanal Bengkulu, Letkol Laut (P) Yudi Ardian yang meninjau langsung ke lokasi mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan program prioritas dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. Ia mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia, khususnya Provinsi Bengkulu.

“Ada juga yang belum jadi divaksin alias tertunda. Karena diantaranya ada yang demam 1 minggu terakhir, penyitas belum genap 3 bulan dan ada yang TB juga,” terangnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Danlanal juga mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu bahwa vaksin ini berbahaya. Justru setelah divaksin, apabila ada ada yang merasakan demam atau suhu badan panas, itu membuktikan bahwa vaksin itu sedang bekerja. Membentuk anti bodi tubuh agar kebal terhadap virus. “Namun justru kita harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan hindari kerumunan. “  (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: