Bupati Kepahiang Minta Dukungan Dewan Soal Ini

Bupati Kepahiang Minta Dukungan Dewan Soal Ini

Wujudkan Visi dan Misi Kabupaten Kepahiang 

radarbengkuluonline.com -  KEPAHIANG-Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang menyampaikan Nota Pengantar Rencana Pinjaman Daerah dalam rangka untuk mendapatkan persetujuan DPRD Kabupaten Kepahiang dalam rapat paripurna kemarin. Bupati Kepahiang Dr. Ir. Hidayatullah Sjahid, MM. IPU menyampaikan, bahwa pinjaman daerah dilakukan dalam rangka mewujudkan percepatan visi dan misi Kabupaten Kepahiang tahun 2021-2026 dalam penyediaan infrastruktur yang mampu mendukung perkembangan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya masyarakat.

"Keterbatasan fiskal Kabupaten Kepahiang untuk membiayai pembangunan infrastruktur dalam peningkatan perekonomian dan sosial menjadi latar belakang kita mengajukan pinjaman daerah," ujar Bupati Hidayatullah.

Lanjutnya, secara khusus rencana pinjaman daerah dilakukan untuk pembangunan dan peningkatan ruas jalan menuju objek pariwisata dan pembangunan destinasi pariwisata, pembukaan dan pembangunan jalan wilayah terisolir serta pemenuhan sarana prasarana air bersih, drainase dan penataan kota kabupaten.

SILAHKAN BACA:

Bupati Mian Launching Pojok Baca Digital

"Secara prinsip pihak Kemendagri dan Kemenkeu mengizinkan Pemkab Kepahiang melakukan pinjaman daerah ke PT Bank Bengkulu dengan pemenuhan persyaratan yang ditentukan melalui Aplikasi Pinjaman Daerah (SIMANDA) " ungkap Bupati Hidayatullah Sjahid.

Lebih lanjut dikatakannya, rencana plafon pinjaman ke PT Bank Bengkulu maksimal sebesar Rp 150.000.000.000,(seratus lima puluh miliar) dengan tenor selama 3 tahun. Pemanfaatan dana itu untuk lanjutan 3 ruas jalan Cinta Mandi-Langgar Jaya, Renah Kurung-Batu Bandung, pusat perkantoran-Desa Barat Wetan dengan pagu lebih kurang 40.000.000.000,-. Penataan kota, sarana air bersih, drainase perkotaan, trotoar dan lainnya lebih kurang Rp 60.000.000.000,- dan pembangunan jalan pedesaan, jalan lingkungan dan irigasi dengan pagu anggaran sebesar Rp. 50.000.000.000.

Program dan kegiatan dalam rencana pinjaman daerah masih bersifat proyeksi dan tentatif sampai diketahui hasil perhitungan kemampuan daerah dalam pengembalian pinjaman. ''Saya mengajak legislatif untuk mencermati program dan kegiatan prioritas yang akan dibiayai pinjaman daerah. Harapan kita dapat disetujui DPRD, sehingga dapat melangkah pada tahapan pinjaman selanjutnya."  (crv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: