Nelayan Mukomuko Dihadang Manyung

Nelayan Mukomuko Dihadang Manyung

radarbengkuluonline.com -  MUKOMUKO - Akibat cuaca buruk Rabu pagi (10/11) kemarin, nelayan Pantai Indah Mukomuko (PIM) Kabupaten Mukomuko gagal ke tengah laut untuk mencari ikan. Tidak mau mengambil risiko, puluhan jokong (perahu) nelayan yang sudah berangkat akhirnya memilih balik kanan.

Ditengah harapan yang nyaris hampa, rezeki datang secara tiba-tiba. Jokong berlabel 'Abang Adek' milik Rudi, bertemu gerombolan ikan Manyung atau lebih dikenal dengan sebutan Gaguk di Kabupaten Mukomuko.

Melihat gerombolan Gaguk berenang tidak jauh dari jokong, dan kondisi cuaca masih memungkinkan, Rudi yang bertindak sebagai kapten perahu langsung memerintahkan anggotanya membentang alat tangkap. Alhasil, kisaran 2 ton ikan Gaguk berhasil didaratkan.

"Begitulah rezeki nelayan. Kalau lagi mau dapat, kondisi cuaca ekstrem juga bisa ada rezeki. Tadi pagi (pagi kemarin) angin di perairan Mukomuko kencang, ekstrem. Sekitar jam 6 pagi itu sudah ada puluhan jokong berangkat ketengah, tapi karena angin kencang mereka balik kanan. Risiko tinggi. Nah jokong Rudi, pada saat mau pulang hampir sampai pinggir ketemu gaguk, langsung mereka bentang alat. Alhamdulillah tadi, mereka dapat sejokong (sekitar 1 ton)," ungkap Japri, salah seorang nelayan PIM Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko saat berjumpa radarbengkuluonline.com tadi siang.

 Tidak "Mansur"

Japri mengatakan, meski yang menemukan gerombolan itu Rudi dkk, yang menikmati tidak hanya dia sendiri. Tapi ada beberapa nelayan lain juga turut kebagian ikut menangkap. Sudah menjadi kebiasaan atau budaya nelayan PIM, kalau dapat rezeki nomplok seperti itu tidak Mansur alias makan surang (dinikmati sendiri).

"Ada beberapa jokong tadi juga dapat. Mungkin kalau 2 ton semuanya tadi ada. Yang paling banyak dapat memang jokong Rudi," beber Japri.

Dikatakan Japri lagi, ikan gaguk ini selain harganya cukup tinggi, untuk mendapatkannya juga sedikit mudah. Sebab, tipe ikan ini begerombol. Sekali musim Gaguk, kemungkinan dapat dalam jumlah besar sangat memungkinkan.

"Dengan cuaca ekstrem seperti sekarang ini, adanya musim ikan gaguk ini cukup membantu nelayan Mukomuko." (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: