Aspirasi KMHDI Akan Diperjuangkan Edwar Samsi

radarbengkuluonline.com -  BENGKULU - Tenaga pendidik dan guru agama Hindu di Provinsi Bengkulu masih minim. Hal itu diungkapkan Sekjen DPP KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) I Wayan Darmawan S.Pd saat audiensi bersama Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Bengkulu Senin (29/11) . "Persoalan umat Hindu di Bengkulu cukup kompleks. Yang paling urgent yakni persoalan guru agama hindu," kata I Wayan.

Melalui wakil rakyat di DPRD Provinsi Bengkulu, dia berharap bisa mensupport agar ada guru agama Hindu di Provinsi Bengkulu. Pasalnya, pada rekrutmen CPNS dan PPPK Pemprov Bengkulu tidak ada sama sekali kuota untuk guru agama Hindu. "Ini seharusnya menjadi perhatian khusus bagi pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA:

Gubernur Bengkulu Dukung UMKM Naik Kelas Melalui Warkop Digital

Selain menyampaikan beberapa keluhan persoalan umat Hindu di Provinsi Bengluku, kedatangan mereka juga berharap kehadiran KMHDI bisa bersinergi dengan pemerintah. Terlebih, dalam waktu dekat DPD KMHDI Kota Bengkulu akan melakukan Muscab pada awal 2022 mendatang. BACA JUGA: Kejutan HUT ke – 61, Sumardi Doakan Semua Sehat

Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi mengatakan, banyak hal yang disampaikan teman-teman KMHDI itu tadinya.  Diantaranya terkait kekurangan guru agama Hindu, terutama di daerah Bengkulu Utara, Seluma dan Mukomuko. Pihaknya berjanji nantinya akan menyampaikan keluhan tersebut kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Nanti akan kita sampaikan ke Gubernur. Dalam hal nantinya jika mengajukan formasi CPNS kedepan bisa memenuhi apa yang dibutuhkan mereka. Kemudian selama ini juga saya cukup dekat dengan organisasi masyarakat Hindu Bengkulu. Seperti di Kepahiang itu, saya perjuangkan mati-matian jembatan Suro Bali," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. (idn)

Sumber: