Keberangkatan Calon Jemaah Umroh dari Bengkulu Ditunda

Keberangkatan Calon Jemaah Umroh dari Bengkulu Ditunda

Antisipasi Covid-19 Jenis Omicron

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu menjelaskan, terkait keberangkatan calon jemaah umroh yang direncanakan akan berangkat pada Desember ini ditunda hingga awal 2022.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Intihan, mengatakan, penundaan tersebut disebabkan karena ditemukannya kasus COVID-19 jenis Omicron di Indonesia. "Adanya larangan keberangkatan setelah ditemukannya kasus Omicron," kata Intihan, kepada radarbengkuluonline.com Selasa (21/12). SILAHKAN BACA: Berubah, Siswa dan Guru Boleh Libur Nataru 2022

Jika keberangkatan tetap dipaksakan, paparnya, ini akan berpengaruh terhadap kebijakan penyelenggaraan haji pada 2022. Selain itu, pada Januari 2022 nantinya yang akan melaksanakan ibadah umroh merupakan pengurus penyelenggara ibadah umroh, dan para pelaku usaha travel umroh. "Hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Kementerian Agama dan pengusaha umroh."

Lanjut Intihan, keberangkatan pertama tersebut bertujuan untuk melakukan pengecekan, observasi sekaligus menyusun teknis keberangkatan umroh dimasa pandemi saat ini. BACA JUGA: DPD RI Raker Dengan Pimpinan Daerah Bengkulu Bahas Masalah Ini

Kata dia, untuk jemaah umrah yang telah divaksin jenis Pfizer, Moderna dan AstraZeneca dapat langsung melaksanakan umrah saat tiba di Arab Saudi. BOLEHLAH DIBACA: Mitigasi Langit Helmi Hasan Sukses, Ribuan Nasi Bungkus Ludes

Sedangkan untuk jemaah umrah yang vaksin menggunakan jenis Cinovac tidak memerlukan vaksin booster, namun wajib melakukan isolasi mandiri selama lima hari di asrama haji Arab Saudi. "Untuk alur penerbangan, jemaah yang berangkat yang memenuhi prosedur dilakukan melalui satu emberkasi. Yaitu dari Bandara internasional Soekarno-Hatta." (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: