KBM Tatap Muka Bisa 100 Persen di Bengkulu

KBM Tatap Muka Bisa 100 Persen di Bengkulu

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu menyatakan rasa optimistisnya terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka 100 persen pada tahun 2022 mendatang. Ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembina SMA, Zahirman Aidi.

Ia mengatakan saat, ini wilayah Provinsi Bengkulu ditetapkan menjalani PPKM level satu. Dengan status PPKM level satu ini, pihaknya optimis Bengkulu dapat menjalankan pembelajaran tatap muka 100 persen. Menurutnya, hal tersebut berdasarkan hasil keputusan dari empat menteri. Yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri.

BACA INI DULU:

Acara HUT Kabupaten Kepahiang Hanya Ini

Keputusan tersebut yaitu semester genap 2022 kegiatan KBM tatap muka dapat digelar sesuai dengan status Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah masing-masing. Kemudian secara kumulatif capaian vaksinasi telah mencapai target 70 persen. Lebih tepatnya sekitar 73,60 persen atau 1.143.583 orang.

Selain itu, untuk capaian vaksinasi tenaga kependidikan sudah 80 persen, pihaknya meminta sekolah untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. "Kami juga meminta sekolah, untuk mengoptimalkan fasilitas protokol kesehatan di sekolah masing-masing," ujar Zahirman kepada radarbengkuluonline.com, Rabu (29/12).

BACA JUGA: Kota Bengkulu Akan Berlakukan Jalan Satu Jalur

Lanjut Zahirman, pihaknya bersama satgas COVID-19 setempat akan terus memantau, dan menilai kesiapan sekolah dalam menggelar tatap muka di sekolah. Berikut hasil keputusan keempat menteri yaituKBM tersebut dapat digelar 50 hingga 100 persen peserta didik, untuk wilayah yang menjalankan PPKM level satu. Kemudian untuk PPKM level dua dapat menggelar KBM 100 persen dengan syarat capaian vaksinasi tenaga pendidikan telah 80 persen dan lansia 50 persen.

PERLU DIBACA:  Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (22)

Seluruh pelajar dapat masuk ke sekolah setiap hari dengan lama jam belajar selama 6 jam. Sedangkan untuk capaian di bawah 80 persen pelajar yang datang ke sekolah hanya 50 persen dari kapasitas. Untuk daerah yang menerapkan PPKM level tiga dapat belajar tatap muka dengan terbatas dengan maksimal 50 persen dari kapasitas ruangan dan lama jam belajar hanya empat jam. Sedangkan untuk wilayah yang menerapkan PPKM level empat menggelar Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau online. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: