Pemdes Durian Daun Telah Salurkan BLT DD Untuk 51 KPM
![Pemdes Durian Daun Telah Salurkan BLT DD Untuk 51 KPM](https://radarbengkulu.disway.id/upload/2022/04/IMG_20220428_155847.jpg)
radarbengkuluonline.com, LAIS - Dengan telah cairnya Dana Desa (DD) tahap pertama tahun anggaran 2022, pihak Pemerintahan Desa Durian Daun, Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara langsung bergerak cepat melakukan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).
Data yang berhasil dihimpun di Desa Durian Daun telah disalurkan BLT DD untuk 3 bulan. Yaitu Januri, Februari dan Maret sebesar Rp. 900.000,- untuk 51 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran yang dipimpin oleh Kades Nofian Aroza, SE didampingi BPD, Camat dan Danramil berjalan tertib, lancar dan sukses beberapa hari lalu.
Kades Nofian Aroza, SE mengatakan, penyaluran BLT DD yang disalurkan oleh Pemdes Durian Daun telah sesuai aturan dan juknis yang ada. Diharapkan penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan dari Pemerintah ini sebaik mungkin.
"Penyaluran kita lakukan sesuai aturan dan juknis yang ada. Kepada penerima manfaat kami harapkan dapat memanfaatkan uang bantuan ini sesuai kebutuhan pokok. Semoga bantuan dari Pemerintah melalui Dana Desa (DD) dapat berguna dan bermanfaat," jelas Kades Nofian Aroza, SE. (bri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
- 1 Masalah KDRT, Suami Dipolisikan Oleh Istri
- 2 Penjelasan Sekda Tentang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih Tanggal 20 Februari 2025
- 3 SMPN 1 Bengkulu Tengah Juara 1 Mahoni Paskibra Competition
- 4 DPRD Provinsi Bengkulu Harap Anggaran Pembangunan Infrastruktur Tidak Dipangkas Efisiensi Anggaran
- 5 Panti Pijat di Mukomuko Diminta Tutup Secara Total
- 1 Masalah KDRT, Suami Dipolisikan Oleh Istri
- 2 Penjelasan Sekda Tentang Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kaur Terpilih Tanggal 20 Februari 2025
- 3 SMPN 1 Bengkulu Tengah Juara 1 Mahoni Paskibra Competition
- 4 DPRD Provinsi Bengkulu Harap Anggaran Pembangunan Infrastruktur Tidak Dipangkas Efisiensi Anggaran
- 5 Panti Pijat di Mukomuko Diminta Tutup Secara Total