Karya Bakti TNI Mukomuko Bawa Berkah Bagi Keluarga Sutaji 

Karya Bakti TNI Mukomuko Bawa Berkah Bagi Keluarga Sutaji 

Dibangunkan Rumah Oleh Kodim 0428/Mukomuko 

radarbengkuluonline.com - Keluarga Sutaji 31 tahun, warga Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai tersenyum bahagia. Sekarang mereka bisa tidur nyenyak dan lebih nyaman. Itu semua berkat program Karya Bakti TNI Kodim 0428/Mukomuko, dan juga program TNI Manunggal Membangun Desa ke-113 Tahun 2022 yang tengah dilaksanakan oleh TNI di Kecamatan Sungai Rumbai. Bagaimana ceritanya, berikut laporannya.

 SENO AGRITINUS MALVIN -Kota Mukomuko

Kabupaten Mukomuko menjadi sasaran program TMMD ke-113 tahun 2022 yang pelaksanaanya dimotori oleh Kodim 0428/Mukomuko. Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 11 Mei sampai dengan 9 Juni ini, TNI akan bermanunggal dengan masyarakat Desa Sidodadi dan Mekar Sari, Kecamatan Sungai Rumbai dan sekitarnya, membangun jalan produksi perkebunan sepanjang 4 kilometer.

Selain kegiatan fisik membangun jalan, program TMMD non fisik juga akan dilaksanakan. Diantaranya, penyuluhan bela negara, penyuluhan stunting, kegiatan keluarga berencana (KB), penyuluhan pertanian, penyuluhan hukum dan lainnya.

Diluar kegiatan-kegiatan TMMD tersebut, ada program bhakti sosial Kodim 0428/MM. Yakni Karya Bakti TNI. Saat mempersiapkan TMMD sejak awal tahun 2022, personel TNI mendapati kondisi rumah warga Mekar Sari yang sangat memprihatinkan.

Nama warga itu adalah Sutaji. Ia bersama istrinya Titin dan dua buah hatinya tinggal di rumah yang masih berlantaikan tanah. Material bangunan rumahnya juga sangat sederhana. Yaitu kayu-kayu bulat atau dolken yang Sutaji dapat dari hutan dijadikan tiang dan penyanggah atap. Dindingnya juga dari triplek tipis ditambah dengan tempelan terpal dijadikan pelindung dari hembusan angin.

Berangkat dari rasa prihatin dengan kondisi rumah yang dihuni oleh Sutaji sekeluarga itu, Dandim 0428/MM, Letkol. Czi. Rinaldo Rusdy, S.IP memutuskan program Karya Bakti TNI Kodim Mukomuko dilaksanakan di lokasi TMMD, yaitu membangun rumah rumah Sutaji menjadi layak huni.

"Ya, karena sejak awal tahun, konsentrasi kita lebih banyak di sini (Sungai Rumbai) untuk mempersiapkan TMMD. Kita temukan ada warga di sini, Pak Sutaji yang rumahnya masih tidak layak huni. Prihatin kita melihat itu. Saya putuskan, Karya Bakti TNI Kodim 0428/MM, membangun rumah Pak Sutaji," ungkap Dandim saat diwawancarai radarbengkuluonline.com.

"Tapi, pembangunan rumah warga ini diluar kegiatan TMMD. Kita (Kodim Mukomuko) ada program Karya Bakti TNI, giat bhakti sosial," tambah Dandim.

Kata Dandim, rencana awalnya, bedah rumah Karya Bakti TNI Kodim Mukomuko hanya rehab. Namun, setelah dilakukan pengecekan, kondisi bangunan dan material yang digunakan untuk rumah sangat memprihatinkan. "Akhirnya, kita putuskan, rumah Pak Sutaji kita bangun dari awal sampai layak huni."

Siap Untuk Dihuni

Saat wartawan radarbengkuluonline.com berkunjung ke rumah Sutaji, proses pembangunan rumahnya sudah sekitar 95 persen. Pekerjaan tinggal finishing, berupa pengecatan. Rumah baru keluarga Sutaji yang dibangun oleh Kodim 0428/MM itu berukuran 9 x 7 meter. Ini sudah termasuk teras. Sudah lengkap dengan fasilitas ruang tamu, kamar, dapur, dan kamar mandi serta kloset.

Meski masih dalam proses pengerjaan, Sutaji, istri, dan kedua anaknya sudah menempati rumah barunya. Sebab, Sutaji yang berprofesi sebagai buruh bongkar muat buah sawit itu, tidak ada tempat tumpangan sementara. Bahkan, saat rumah lamanya dibongkar untuk dibangun ulang, ia mendirikan tenda sederhana di samping lokasi. Selama 4 hari, keluarganya bermalam di tenda itu.

"Saya ucapkan selamat menempati rumah baru. Jaga rumahnya dengan baik, semoga keluarga Pak Sutaji  bisa beristirahat lebih nyaman dari sebelumnya," demikian Dandim.

Doa dan Ucapan Terima Kasih

Saat diwawancarai, Sutaji tak mampu berkata banyak. Senyum sumringah Sutaji dan istri cukup menggambarkan kalau mereka bersyukur, telah dibantu dibangunkan rumah oleh Kodim Mukomuko.

Sutaji hanya mengucapkan terima kasih banyak kepada Dandim serta jajaran Kodim Mukomuko, dan TNI secara umum. "Tidak adalah lagi yang bisa saya sampaikan, Pak. Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Semoga Pak Dandim, Bapak-Bapak TNI diberi rezeki banyak dan diberi kesehatan. Terima kasih, Pak. Alhamdulillah kami dibangunkan rumah seperti ini," sampai Sutaji.

"Itu sisa rumah saya kemarin," kata Sutaji sembari menunjuk tumpukan kayu bulat yang nyaris lapuk termakan usia di bawah pohon sawit di depan rumahnya. Kayu bulat sekitar sebesar lengan orang dewasa itu, menjadi saksi, tetesan keringat orang-orang baik yang telah membangun rumah keluarga Sutaji.

Sebelum kami -wartawan- pamit pulang, kami sempat memotret keluarga Sutaji bersama personel TNI di depan rumahnya. Lagi-lagi ia dan istri tak henti melempar senyum sembari melambaikan tangan melepas kepulangan kami.

Belajar dari peristiwa ini, saya "mencangkok" rasa bahagia keluarga Sutaji, saya tanam di dalam hati. Semoga tumbuh dan berbuah rasa syukur atas nikmat yang telah diberi Tuhan sampai saat ini dan juga nikmat yang akan datang. Tak ada nikmat yang bisa kita dustakan. Sekian.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: