Angka Stunting di Kepahiang 22,9 Persen
Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata-Ruvi-
KEPAHIANG, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Berdasarkan angka kelahiran bayi di Kepahiang, tercatat sekitar 22,9 persen dari kelahiran bayi tersebut mengalami stunting. Hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kepahiang.
BACA JUGA:Bengkulu Ekspor 8.500 Ton Cangkang Sawit ke Thailand
Berdasarkan Perpres Nomor 7 tahun 2011 Tentang percepatan penanganan angka stunting, maka seluruh daerah termasuk Kepahiang harus mempercepat proses penanganan stunting.
BACA JUGA: Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (13)
Wakil Bupati Kepahiang Zurdi Nata, yang juga merupakan Ketua tim rembuk stunting Kepahiang, berdasarkan hasil survei yang dilakukan bahwa dari 22,9 persen kasus stunting tersebut, tersebar di 15 desa. "Ada 15 desa menjadi locus penanggulangan stunting di Kabupaten Kepahiang," jelas Nata.
BACA JUGA: 45 Pejabat Kota Bengkulu Dimutasi, Kadis Kominfo jadi Asisten
Guna menurunkan angka stunting tersebut, Pemerintah Kabupaten Kepahiang akan melibatkan semua sektor untuk memberikan sosialisasi dan pemberian vitamin terhadap anak yang mengalami stunting. "Kita akan libatkan seluruh OPD dan lapisan masyarakat. Sementara bagi desa-desa yang memiliki angka stunting, dengan harapan 2023 kita bisa menekan angka tersebut," tegasnya.
BACA JUGA:Belum Tentu, Oknum Dewan Diduga Terlibat Pungli Sengketa Pilkades
Tidak hanya ditingkat Pemerintah Kabupaten saja, pada tahun 2023 mendatang Pemkab Kepahiang juga akan mengusulkan sebanyak 5 persen DD untuk mengakomodir penanggulangan stunting. Untuk di desa atau pemerintahan desa, kita akan usulkan Perbup, untuk penganggaran dari DD sebanyak 5 persen, diperuntukkan penggulangan stunting," tuturnya.
Adapun 15 desa yang menjadi locus stunting, diantaranya: Desa Karang Tengah, Desa Tebat Baru, Desa Lembur Baru, Desa Tertik, Desa Tebing Penyamun, Desa Karang Endah, Desa Nanti Agung, Desa Talang Tige, Desa Tapak Gedung, Desa Sinar Gunung, Desa Batu Ampar, Desa Penanjung Panjang Atas, Desa Simpang Kota Bingin, Desa Peraduan Binjai dan Desa Benuang Galing.(crv).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: