42 Guru di Kepahiang Pensiun, Kekurangan Guru Diisi PPPK

42 Guru di Kepahiang Pensiun,  Kekurangan Guru Diisi PPPK

Logo Kepahiang--

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang mencatat hingga Agustus ini dari total 2.757 ASN tenaga pendidik (Guru) di bawah naungan Dikbud Kepahiang, 42 orang diantaranya  memasuki masa pensiun.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Dikbud Kepahiang Nining  F Pasju SPt melalui Kabid Pembinaan Kepegawaian, Lia Febriani. "Sampai Agustus ini untuk guru mulai dari tingkat TK/PAUD, SD dan SMP yang pensiun ada 42 orang," kata Lia kepada RADARBENGKULUONLINE.COM  kemarin.

Dijelaskannya, dalam kurun selama 2 tahun sejak 2021 sampai dengan saat ini total guru yang telah mengakhiri masa tugas sebagai pendidik sebanyak 91 orang. Itu dengan rincian 49 pada tahun 2021 dan 42 pada tahun 2022. 42 orang guru yang memasuki masa pensiun saat ini sudah mulai memasukan berkas ke Dikbud Kepahiang. 

Sementara itu, tidak adanya penerimaan CPNS ditahun 2022, khususnya formasi guru, pihaknya beberapa waktu lalu melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Kepahiang telah mengajukan formasi tembahan guru melalui jalur pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Penjanjian Kerja (PPPK).

BACA JUGA:Sawit Ngetrek, Harga TBS Naik di Mukomuko

"Selama ini kita sudah kekurangan guru. Ditambah lagi banyak guru yang pensiun. Makanya untuk mensiasati kekurangan guru yang cukup banyak ini kami telah mengajukan pengangkatan PPPK formasi guru yang jumlahnya mencapai 460 lebih. Jika tidak demikian, maka selalu kekurangan guru ini akan menjadi masalah yang tidak pernah ada ujungnya," ujarnya.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (47)

Diharapkan, usulan yang diajukan melalui BKD PSDM untuk pengangkatan PPPK formasi guru pada tahun ini dapat direalisasikan, sebagai upaya menutupi masalah kekurangan guru yang selama ini terjadi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: