Pemdes Batu Lambang Minta Bangun Jembatan Penghubung

Pemdes Batu Lambang Minta Bangun Jembatan Penghubung

Pemdes Batu Lambang meminta Pemerintah membangun jembatan permanen-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Pemerintah Desa Batu Lambang, Bengkulu Selatan minta bangun jembatan penghubung. Dimana selama ini jembatan penghubung antar dua desa ini, antara Batu Lambang dan Desa Melao hanya terbuat dari jembatan kayu dan diberi alas papan hanya kendaraan roda dua yang bisa melewatinya.

Kepala Desa Batu Lambang, Evan Saputra,SE menyampaikan, sudah banyak keluhan masyarakat. Karena, untuk mengeluarkan hasil panen hanya mampu menggunakan motor ojek yang biayanya cukup besar serta harus berkeliling bagi masyarakat Batu Lambang yang mempunyai lahan di Desa Melalo. Begitu juga sebaliknya.

"Apalagi akses jalan tersebut sudah ada. Bahkan sudah ada sebagian yang berbentuk pengaspalan,tetapi  terhalang dengan akses jembatan, maka pengaspalan tersebut terhenti dibatas jembatan. Seakan aspal yang dibuat terkesan mubazir. Karena, tidak bisa dilanjutkan,"ungkap Evan Minggu (18/09).

BACA JUGA: PT. ALKO akan Kembangkan Kopi Arabika Bengkulu

Bahkan pihak Pemdes Batu Lambang sudah berulang kali mengajukan proposal. Pihaknya juga sudah melakukan survei lapangan terkait pembangunan dengan panjang jembatan 12 meter dengan lebar sekitar 4 meter dengan menghabiskan anggaran sekitar 1,2 Miliar. Untuk itu Pemerintah Desa tidak sanggup kalau dibebankan kepada pihaknya.

Besar harapan Pemerintah Desa agar keluhan masyarakat ini bisa segera dilakukan. Apakah nanti dilakukan di tahun 2023. Yang penting jembatan tersebut bisa terwujud untuk kepentingan bersama.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (66)

"Kalau nantinya jembatan tersebut bisa terealisasi, maka kita berkeyakinan perekonomian masyarakat akan meningkat. Karena selama ini mengangkut hasil hanya menggunakan motor. Kalau udah ada jembatan, kendaraan roda empat bisa langsung mengangkut hasil panen secara banyak. Ini artinya mengurangi biaya angkut,"pungkas Evan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: