Pengadaan Mobnas Berbasis Listrik di Kepahiang Masih Dalam Pengkajian

Pengadaan Mobnas  Berbasis Listrik  di Kepahiang Masih Dalam Pengkajian

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd-Ruvi-

 

KEPAHIANG, RADARBENGKULUONLINE.COM - Baru-baru ini dalam Inpres yang diterbitkan 13 September 2022, Presiden meminta jajarannya melakukan percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (battery electric vehicle).

Kendaraan ini nantinya akan digunakan sebagai kendaraan dinas operasional atau perorangan dinas instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, menggantikan kendaraan dinas yang selama ini digunakan. 

Terkait dengan hal tersebut,  Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd saat ditemui ditemui RADARBENGKULUONLINE.COM di ruang kerjannya menjelaskan, pihaknya sedang mengkaji Inpres terkait pengadaan mobil dinas listrik tersebut.

 Selain mengkaji pengadaan Mobil Dinas (Mobnas) bertenaga listrik, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab Kepahiang memang telah merencanakan pengadaan Mobnas.

"Ya, kita masih mengkaji terlebih dahulu. Apalagi di wilayah kita mayoritas pengunungan banyak tanjakan, sedangkan mobil tersebut  berbasis baterai (battery electric vehicle) kalo memang layak tentu kita menyambut baik," ujarnya.

BACA JUGA:Ini Penjelasan BKSDA Soal Harimau Masuk Kota Mukomuko

Lanjutnya, pada tahin 2023 nanti Pemkab Kepahiang merencanakan pengadaan mobil dinas untuk kepala OPD yang saat ini dinilai sudah layak untuk diganti. Apakah mobil tersebut  berbasis baterai (battery electric vehicle) ini bisa digunakan atau tidak, perlu mengkaji. Nanti kami akan berkoordinasi kepada Kementerian terkait dan kepada pihak ketiga dalam pengadaan kemudian diased juga akan dikaju lagi.

"Jangan samapai mobil tersebut sudah dibeli disia-siakan. Itu yang kita takutkan. Kemudian, mobil tersebut sudah layak secara operasional apa lagi di Kabupaten Kepahiang medan-medannya masih banyak bukit dan lurah spek-spek seperti yang perlu dikaji," ungkapnya.

BACA JUGA:Tiga Bandar Narkoba Bengkulu Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Saat disingung berapa jumlah pengadaan mobnas untuk kepala OPD ditahun 2023 mendatang Hartono menanggapi, kalau dilihat dengan kebutuhan itu sekitar 15 unit. Nanti setiap OPD spek mobnasnya berbeda.

"Seperti BPBD Kabupaten Kepahiang tidak mungkin kita berikan mobil dinas seperti Avanza. Lebih cocok menggunakan mobil double gardan. Karena, akan menjangkau medan yang ekstrem."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: