Eksekutif - Legislatif Bengkulu Selatan Cari Solusi Permanen

Eksekutif - Legislatif  Bengkulu Selatan Cari Solusi Permanen

Wakil Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin,S.Sos pantau pengerukan muara laju peraru untuk mendarat-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Menanggapi keluhan yang disampaikan oleh masyarakat bahwa banyak perahu nelayan yang tidak bisa bersandar dipelabuhan Air Manna karena arus lalu lalang masuk keluarnya kapal sudah mengalami pendangkalan,untuk itu pihak Eksekutif dan Legislatif akan mencari solusi yang permanen. Ini dimaksudkan agar keluhan tersebut tidak terus menerus terjadi.

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajuddin,S.Sos menyampaikan kalau hanya dilakukan pengerukan oleh alat berat, itu sifatnya hanya pelayanan serta solusi sementara yang bisa dilakukan Pemerintah Daerah.

Karena, suatu saat karena faktor alam maka pintu masuk muara ini akan tertutup kembali dengan terjadinya abrasi pasir dan bebatuan karena hantaman air laut.

"Langkah kedepannya harus ada langkah kongkrit yang permanen yang harus kita lakukan. Untuk itu Kami perlu mengkaji untuk menciptakan keputusan apa yang akan kita lakukan agar pendangkalan muara ini tidak terjadi terus menerus dengan berkoordinasi dengan pihak DPRD,serta mengambil sumbang saran dari para nelayan," papar  Rifai  kepada  RADARBENGKULUONLINE.COM  Minggu (25/9).

BACA JUGA:Ini Penjelasan BKSDA Soal Harimau Masuk Kota Mukomuko

Untuk hasil pengerukan pasir dan bebatuan yang menutupi pintu masuk keluarnya kapal dimuara, terdapat material yang menumpuk. Untuk materialnya boleh saja diambil, tapi untuk kebutuhan komersial seperti untuk perbaikan yang sifatnya sosial material tersebut boleh saja diambil, tetapi jangan digunakan untuk kepentingan pribadi.

Dari alat berat yang sudah dioperasikan pada hari Jumat(23/09) yang lalu,saat ini perahu sudah bisa masuk ke pelabuhan untuk menyandarkan kapalnya. Tidak perlu lagi untuk menarik perahunya menggunakan tali. Cukup didorong oleh mesin kapal perahu, sudah bisa masuk. Karena pintu masuk muara sudah cukup dalam.

BACA JUGA:Bantuan Bagi Masyarakat Tak Dapat BLT BBM Sedang Dipertimbangkan

"Untuk sementra akan kita lakukan pengerukan terus -menerus. Kalau nantinya pintu masuk keluar muara sudah mendangkal sampai kita temukan soslusi yang permanen,karena kita lakukan ini pertimbangan sosial yang harus dilakukan Pemerintah. Karena, ini untuk kepentingan bersama. Bukan hanya untuk nelayan, bahkan untuk seluruih masyarakat yang selalu menkonsumsi ikan,"pungkas Rifai.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: