Stok Bahan Pokok di Bengkulu Masih Aman
Reporter:
Ronal|
Editor:
Yar Azza|
Senin 26-09-2022,09:27 WIB
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu-Azmaliar Zaros-
BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Ketersediaan komoditas pangan di Bengkulu untuk kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan terpenuhi.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Bengkulu, Alpha RF Minggu (25/9) mengatakan bahwa hal tersebut berdasarkan data ketersediaan pangan dari distributor di Provinsi Bengkulu.
"Berdasarkan data pemantauan dan laporan distributor, seperti Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pedagang besar, sebanyak 12 komoditas yang dilaporkan dapat mencukupi hingga tiga bulan ke depan," kata Alpha.
Ia menjelaskan, ketersediaan 12 komoditi pangan tersebut hingga tiga bulan ke depan juga membantu menjaga stabilitas harga di pasaran. Kata dia, saat ini harga kebutuhan pokok di pasaran masih terpantau stabil, meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mengalami penyesuaian beberapa waktu lalu.
"Kenaikan BBM subsidi belum mempengaruhi harga barang kebutuhan pokok yang masih stabil, justru terpantau sedikit menurun setelah BBM disesuaikan," ujarnya.
Lanjut Alpha, kenaikan harga bahan pokok di tingkat pasar cenderung disebabkan oleh komoditas yang masuk dalam daftar penyumbang inflasi seperti cabai, bawang dan telur yang disebabkan karena kondisi cuaca.
Untuk mengendalikan harga, pihaknya bersama Perum Bulog terus melakukan kegiatan ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga beras medium melalui operasi pasar. Seperti melakukan kegiatan operasi pasar dan pasar murah di pasar-pasar yang ada di Kota Bengkulu, seperti Pasar Minggu, Pasar Panorama dan pasar-pasar di kabupaten lainnya yang menjadi bagian dari kegiatan tim pengendali inflasi daerah.
"Kami pastikan tidak akan ada kelangkaan atau jika harga barang kebutuhan pokok beranjak naik, maka pemerintah daerah menanggung biaya transportasi," sebutnya.
Berikut ketersediaan komoditi pangan di Bengkulu seperti beras yaitu 2.011.215 kilogram, gula pasir sebanyak 265.042 kilogram, minyak goreng 666.542 liter. Kemudian tepung terigu 1.025.644 kilogram daging kerbau/sapi beku 5.129 kilogram.
Kemudian, untuk daging ayam 148.141 kilogram, telur ayam ras 150.224 butir. Bawang merah 7.000 kilogram, bawang putih 6.000 kilogram, cabe merah 1.800 kilogram, garam 50.000 kilogram dan kedelai 17.500 kilogram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: