Masyarakat Lubuk Sirih Ilir Tambal Sulam Jalan
Masyarakat, Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ilir melakukan gotong royong tambal sulam jalan-Fahmi-
MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Untuk memberikan keyamanan dalam menggunakan akses jalan, masyarakat Lubuk Sirih Ilir (LBSI) melakukan gotong royong untuk menambal sulam jalan di desa tersebut. Itu dilakukan selama dua hari bersama Anggota Dewan Dapil I, Dodi Martian, pihak kecamatan serta dari pihak Kepolisian dan TNI.
Kepala Desa Lubuk Sirih Ilir, Herwan Afrizal menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan elemen terkait yang sudah berantusias untuk melakukan perbaikan jalan. Walupun hanya dilakukan tambal sulam,tetapi untuk mendapatkan jalan yang permanen pihaknya tetap mengusulkan kepada Pemerintah Daerah.
"Titik lubang yang kita lakukan tambal sulam sepanjang jalan dari Simpang Kayu Kunyit sampai kedepan Kantor Desa sekitar dua kilo.Semoga dengan perbaikan tambal sulam ini akses masyarakat untuk keluar masuk menjadi lancar,"papar Afrizal dikantor desa kemarin.
BACA JUGA:Perjuangkan Aspirasi Petani dan Peternak
Kegiatan tambal sulam ini, lanjutnya, merupakan inisiatif dari Pemerintah Desa. Walaupun saat ini belum mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Daerah, untuk sementara jalan tidak ada lagi yang berlubang. Tetapi pihaknya masih mengharapkan kebijaksaanaan Pemerintah Daerah lebih memikirkan untuk dilakukan hotmix.
Apalagi jalan ini merupakan jalan utama di desa LBSI ,akses jalan keluar masuk masyarakat mulai dari hasil pertanian dan yang lainnya,pihaknya meminta juga Pemerintah bisa lebih memprioritaskan perbaikan secara permanen untuk tahun 2023. Karena setiap tahunnya perbaikan jalan ini terus saja diusulkan.
Sama halnya yang diungkapkan oleh Anggota DPRD Dodi Martian,S.Hut MM. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan di LBSI merupakan tanggung jawab moral. Karena LBSI merupakan desa tempat kelahirannya. Untuk itulah dia berbaur swadaya bersama masyarakat untuk bergotong royong.
BACA JUGA:BPBD Bengkulu Selatan Usulkan Pembangunan Bronjong
"Gotong royong ini saya lakukan hanya sebatas tanggung jawab moral. Bukan atas embel - embel yang lain. Sebagai anak desa saya juga berharap apa yang menjadi usulan Pemerintah Desa untuk segera diperbaiki secara permanen bisa direaliasikan,serta menjadi prioritas dan perhatian Pemerintah Daerah untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam berlalu lintas,"pungkas Dodi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: