Waspadai Potensi Konflik Sosial di Seluma

Waspadai Potensi Konflik Sosial     di Seluma

Kodim Seluma gelar Binkom cegah konflik sosial bersama dengan Ormas, OKP, wartawan dan LSM.-Wawan-

 

SELUMA, RADARBENGKULUONLINE.COM -  Jelang tahun politik serta inflasi yang tinggi dan tidak stabil memberikan dampak kepada kondisi sosial yang kerap memicu konflik sosial.

Di Kabupaten Seluma selain persoalan tersebut, beberapa persoalan yang kerap memicu konflik hingga nasional diantaranya adanya persoalan komplik agraria, tapal batas dan keberadaan perusahaan.

Hal tersebut terungkap melalui kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial yang digelar Kodim 0425 Seluma dengan menghadirkan Ketua Tim Binkom cegah konflik sosial dari Mabes AD, Let. Kol. Inf Imir Faishal S. Sos, Kesbangpol Seluma dan Poles Seluma dengan mengundang sejumlah ormas, OKP, Media dan LSM. Acara ini  digelar di aula Makodim 0425 Seluma pada Rabu (26/10). 

" Harapan kita supaya kita khususnya masyarakat benar-benar paham dan tugas bersama mencegah konflik sosial. Pencegahan bukan hanya tugas aparat keamanan, tapi juga tugas kita bersama," sampai Dandim 0425 Seluma, Letkol. Inf. Syafrinaldi SE.

Sementara itu, Ketua Tim Binkom cegah konflik sosial dari Mabes AD, Let. Kol. Inf Imir Faishal S. Sos menyampaikan, upaya sosialisasi Binkom pencegahan konflik merupakan upaya tindaklanjut dari UU No 7 tahun 2012 tentang pencegahan konflik sosial. 

" Penekanan yang perlu dipedomani, bekerjasama menjaga persatuan dan kesatuan, laporkan kepada pihak berwenang jika ada potensi konflik, " sampai Let. Kol. Inf Imir Faishal S. S.os.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Akan Buat Taman Hutan Raya

Menurutnya, konflik sosial bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Diperlukan upaya antisipasif dan pencegahan dari berbagai pihak. Terkait upaya penanganan konflik sosial, dirinya mengajak semua elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda turut memelihara kondisi damai masyarakat. 

" Serta melaporkan sesegera mungkin setiap persoalan yang muncul di masyarakat untuk mendapatkan penanganan," imbaunya. 

BACA JUGA: Alexander Imbau Masyarakat Batik Nau Waspada

Dibagian lain, Kepala Kesbangpol Seluma Dadang Kosasi ST menjelaskan, beberapa pemicu konflik sosial yang kerap muncul di Kabupaten Seluma diantaranya masalah sengketa tapal batas (Tabat) Kabupaten Seluma dengan Bengkulu Selatan, sengketa lahan, sengketa lahan milik Pemkab Seluma dengan masyarakat, konflik agraria, CSR dan plasma perusahaan perkebunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: