PAD dari BUMD Bengkulu Selatan Belum Ada
Kepala Bappeda Bengkulu Selatan, Fikri Aljohariz,S.STP-Fahmi-
MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM - Badan Usaha Milik Daerah sampai saat ini belum menghasil Pendapatan Asli Daerah (PAD). Untuk RSUHD memang sudah ada, tetapi hanya beberap persen saja, tetapi belum menjadi sumber pembiayaan didalam APBD Murni. Kalau untuk PDAM sampai saat ini belum ada.
Kepala Bappeda Bengkulu Selatan, Fikri Aljohariz,S.STP menyampaikan, perusahaan daerah ini bisa dikatakan antara pendapatan dan biaya operasional masih berimbang. Idealnya, BUMD ini sudah bisa memberikan kontribusi dan suport untuk memberikan anggaran sebagai sumber pembiayaan atas penyelenggaraan kegiatan masing - masing.
"Sehingga nantinya Pemerintah Daerah bisa mengalokasikan PAD dari BUMD ini untuk biaya infrastruktur jalan, jembatan, gedung - gedung, gedung sekolah yang masih kita anggap memerlukan perbaikan dan pemeliharaan,"papar Fikri diruang kerjanya Senin (26/12).
BACA JUGA: Sambut Tahun Baru, Pemda Bengkulu Utara Gelar Doa Bersama
Untuk besaran PAD yang didapat untuk saat ini pihaknya belum mengetahui angka pastinya, tetapi yang jelas PAD dari RSUHD ini masih in out untuk pembiayaan RSUHD itu sendiri. Bahkan belum menjadi pembiayaan untuk Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Inilah Riwayat Selingkar Tanah Bengkulu Tempo Dulu (17)
"Dimana PAD yang mereka hasilkan hanya untuk biaya operasional mereka sendiri yang digunakan untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat untuk belanja umum dan kegiatan fisik untuk dua BUMD,"pungkas Fikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: