Baru Dibuka, Jalinbar Ketahun-Urai Kembali Ditutup, Karena Mau Ini
SE Gubernur Bengkulu-Berlian-
KETAHUN, RADARBENGKULUONLINE.COM – Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Bengkulu-Padang yang baru kembali dibuka setelah perbaikan lantai jembatan yang berada di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Pinang Raya, Bengkulu Utara rampung dikerjakan pihak kontraktor pada Sabtu lalu (31/12/2022), dikabarkan akan kembali ditutup.
Penutupan kali ini dikabarkan secara total dikarenakan akan adanya perbaikan jembatan di Jalan Nasional Ketahun – Desa Air Limas – Bintunan Kabupaten Bengkulu Utara.
Kabar ini diketahui melalui Surat Edaran (SE) yang ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu DR. H. Rohidin Mersyah Bengkulu, 30 Desember 2022.
Dalam SE Gubernur itu, berisi pemberitahuan penutupan total Jalinbar Ketahun – Desa Air Limas – Bintunan terhitung mulai tanggal 10 Januari 2023 hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Untuk arus lalu lintas Jalinbar Ketahun – Desa Air Limas – Bintunan akan dialihkan jalan Ketahun – Bintunan (jalan lama) Kabupaten Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan Rp 1, 9 Miliar, Gubernur Rohidin Dorong Nelayan Memiliki Badan Hukum
Kepala Desa Urai, Kecamatan Ketahun, Bengkulu Utara, Nodi Haryanda saat dikonfirmasi RADARBENGKULUONLINE.COM mengatakan, ia belum mengetahui informasi pengalihan jalan tersebut. Dirinya pun belum menerima SE Gubernur itu.
“Kalau kemaren penutupan jalan Ketahun-Batik Nau yang hampir dua bulan bisa lewat jalur alternatif kawasan KTM Lagita. Nah, kalau informasi kembali adanya penutupan jalan Ketahun-Batik Nau dan pengalihannya mengharuskan seluruh jenis kendaraan melewati jalan lama (non status) Urai – Bintunan saya belum tahu dan tidak ada koordinasi atau konfirmasi sebelumnya. Bahkan sampai hari ini SE Gubernur itu saya belum menerima. Kalau Kades Kecamatan Batik Nau belum tahu sudah diinfokan atau apa belum,” ungkap Kades.
Hal senada juga disampaikan oleh Kades Selolong, Kecamatan Batik Nau, Kabupaten Bengkulu Utara, Bambang Sugianto yang juga mengatakan belum mengetahui adanya SE Gubernur tersebut.
“Belum ada info dek. Hingga kini saya juga belum menerima SE itu, sebelumnya juga belum ada konfirmasi,” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: