Seluruh ASN Bengkulu Selatan Didorong Berinovasi

Seluruh ASN Bengkulu Selatan Didorong  Berinovasi

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip.M.Si-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULUONLINE.COM  - Dalam mengikuti penilaian Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD), Pemerintah Daerah harus mempunyai program inovasi sebagai pendamping Penghargaan Pembangunan daerah(PPD). Seperti  yang telah dilakukan Bengkulu Selatan pada tahun 2021,  program inovasi yaitu Program Peternakan Intensip terpadu (Paten). Dimana Bengkulu Selatan mendapatkan juara pertama se Provinsi Bengkulu.

Sekda Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip,M.Si menyampaikan untuk penilaian ditahun 2022 pihaknya menyandingkan program inovatif Buji'an Dusun.  Bengkulu Selatan mendapatkan juara tiga. Tetapi sampai saat ini Bengkulu Selatan belum pernah masuk ke kancah Nasional. Inilah yang harus ditingkatkan.

"Untuk masuk ke kancah Nasional sangat berat lawannya. Karena inovasi Kabupaten lain sangat bagus. Makanya yang perlu kita ingat bahwa kita tidak akan mampu mengangkat daerah ini tanpa adanya inovasi yang bagus dari seluruh OPD, bahkan seluruh ASN yang ada di jajaran Pemda Bengkulu Selatan,"papar Sukarni diruang kerjanya kemarin.

BACA JUGA:Segitu Mudahnya, Mata Minus Anak Ibu Ini Sembuh Total dengan Daun Kelor, Ini Cara Menggunakannya

Kalau seluruh ASN ini bisa berinovasi secara individu,pastilah Bengkulu Selatan ini bisa cepat maju. Sesuai Tugas Pokok dan Fungsinya,bukan hanya Kepala OPD yang berkontribusi. Bahkan staf yang terbawahpun mampu menyumbangkan inovasinya dengan cara merubah cara kerjanya selama ini.

Karena, inovasi tersebut adalah merubah bagaimana yang selama ini dianggap belum optimal,harus lebih ditingkatkan.Bukan hanya inovasi program yang dibiaya oleh Negara, mulailah dari diri sendiri. Karena pada saat diangkat menjadi ASN,seharusnya sudah mengerti apa yang harus dilakukan.

BACA JUGA:Semi Final Leg Pertama Indonesia VS Vietnam Tanpa Gol, Ini Jadwal Pertandingan Selanjutnya

"Apalagi kebanyakan yang ada dipikiran ASN inovasi yang dibangun melalui aplikasi, program kegiatan,dimana nantinya ASN yang ada akan berinovasi hanya mengandalkan dana saja,yang akhirnya kami belum mampu melakukan inovasi karena tidak ada dana. Padahal memodifikasi cara melaporkan data secara update saja itu sudah luar biasa inovasinya. Seperti informasi pasar yang selalu diinginkan masyarakat,dengan berbagai cara seperti memasukkannya kedalam FaceBook,dan lainnya,"pungkas Sukarni.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: